DPRD DKI Soal Klaster Perkantoran: Jangan Merasa Tubuh Sudah Kebal dan Bisa Terbebas
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengingatkan agar perusahaan-perusahaan di Ibu Kota harus tetap ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Mengingat tingginya lonjakan kasus penularan Covid-19 dari klaster perkantoran.
Dia mengungkapkan, seseorang yang sudah divaksin bukan berarti sudah bisa terbebas dari ancaman Covid-19. Wibi mengingatkan, pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan, yang sudah dianjurkan pemerintah.
"Jangan ada kelonggaran dalam menerapkan protokol kesehatan. Jangan merasa tubuh sudah kebal, dan bisa terbebas dari ancaman Covid-19, kalau kita sendiri tidak menjalankan protokol kesehatan," katanya di Jakarta, Rabu (28/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Dia melihat adanya lonjakan klaster perkantoran di Jakarta karena kelengahan dari sebagian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, juga euforia setelah pemberian vaksin yang diyakini bisa membuat diri aman dari virus.
"Jangan pernah abaikan 3M. Jangan mentang-mentang sudah divaksin lalu kita merasa kebal. Kesehatan diri kita ditentukan oleh kita sendiri," tutupnya.
Kasus klaster perkantoran Covid-19 di DKI Jakarta naik dua kali lipat dalam satu pekan terakhir. Berdasarkan catatan Pemprov DKI Jakarta, pada periode 12-18 April 2021 jumlah kasus positif di perkantoran menjadi 425 kasus di 177 kantor. Padahal pekan sebelumnya hanya 157 kasus positif di 78 perkantoran.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya