DPRD DKI terima warga Kalijodo, Ahok bilang 'nyari panggung lah'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau keheranan dengan sikap Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana menerima dan bersedia memfasilitasi warga Kalijodo yang menuntut ganti rugi pagi tadi.
Bahkan kedua pimpinan dewan ini akan memanggil jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda), termasuk Ahok agar mau diajak berdialog dengan warga Kalijodo.
Kata Ahok, seharusnya Taufik dan Lulung mendukung langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta karena melaksanakan amanat UU. Dia pun menuding kedua pimpinan dewan itu hanya ingin mencari celah untuk ambil panggung dalam kasus ini.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Bagaimana Bhabinkamtibmas mengungkapkan kekecewaannya? 'Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus,' lanjutnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Dia mau fasilitasi apa? Mau nyampaikan apa? Orang ada surat kok. Mereka mau gaya-gayaan saja tuh. Lu kayak enggak kenal Taufik sama Lulung aja. Nyari panggung lah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/2).
"Gue juga enggak ngerti itu berdua maunya ngapain. Harusnya kan DPRD mendukung Pemda dong, sudah saya jelasin kok. Bukan cari-cari atau bela-belain atau bagaimana," sambungnya.
Ahok pun mengklaim, upaya penataan kawasan yang dikenal sebagai lokalisasi tertua di Jakarta itu sudah sesuai dengan prosedur tetap (Protap). Jika ada indikasi ingin membela warga, Ahok meminta kepada Taufik dan Lulung untuk melihat kembali siapa yang melanggar aturan.
"Kalau yang belain, kamu harus bedakan kalau kamu itu ngelanggar aturan boleh lah kamu macam-macam panggil. Kita lagi menegakkan perda kok, masa DPRD enggak dukung. Mau dialog apaan? Protap kita udah jelas," tegasnya.
Pemprov DKI telah mengeluarkan surat peringatan (SP) 1 kepada warga Kalijodo pada (18/2) kemarin. Keluarnya SP 1 itu sekaligus menyatakan permintaan agar warga mau mengosongkan dan membongkar sendiri bangunan liar yang selama ini berada di jalur hijau itu.
Ahok mengaku telah menyediakan sekitar 400 unit rusun sebagai kompensasi ganti rugi bagi warga Kalijodo. Rusun itu terbagi di dua lokasi, yakni Rusun Marunda, Jakarta Utara, dan Rusun Pulogebang, Jakarta Timur.
Saat ini, sebanyak 37 Kepala keluarga (KK) di Kalijodo sudah mengecek rumah susun Pulogebang Cakung, Jakarta Timur yang diberikan untuk mereka. Sementara, sudah ada sekitar 86 KK yang mendaftar untuk mendapatkan rusun.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaHabiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaMereka memilih untuk bergerak melanjutkan gerakan kawal putusan MK.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca Selengkapnya