DPRD keluhkan tidak siapnya BUMD lakukan pembahasan APBD DKI 2016
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta melakukan pembahasan dan pendalaman terhadap Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) perubahan APBD DKI 2016 dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wiliam Yani menyayangkan belum siapnya BUMD melakukan presentasi di depan anggota dewan.
Bahkan module paparan baru disampaikan 30 menit sebelum rapat berlangsung. "Persiapannya kurang, jadi enggak detail. Penjelasan soal penggunaan anggaran APBD DKI 2016 tidak rinci. Bahkan anggaran yang tidak dipakai juga enggak disampaikan," katanya usai rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/8).
Bahkan, politisi PDI Perjuangan ini juga menyayangkan adanya perbedaan data antara yang dipresentasikan dengan yang diterima legislatif. Alhasil ini menyebabkan kebingungan saat pembahasan.
-
Kenapa ambiguitas bisa membuat pembaca bingung? Pernyataan ambigu mampu membuat pembaca menjadi bingung.
-
Mengapa ambigu bisa membingungkan? Ketika ada pernyataan yang ambigu, tentu bisa membuat pembaca bingung.
-
Kenapa Kartika Putri merasa gelisah? Dia sempat merasa gelisah karena harus meninggalkan anak-anaknya di rumah.
-
Apa saja yang membuat orang merasa serba salah? Perasaan bingung, terpojok ataupun mengganjal tentunya menyelimuti hati saat kalian merasa serba salah di mata orang lain.
-
Kenapa fokus bisa hilang? Kehilangan fokus bukan hanya sekadar kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi, tetapi juga merupakan keadaan di mana aliran pikiran menjadi tidak teratur dan sulit diatur.
-
Apa yang membuat pertanyaan menjebak sulit dijawab? Pertanyaan-pertanyaan cerdas dan kompleks seringkali dirancang untuk membingungkan pemain, mendorong mereka untuk berpikir di luar kotak dan menghadapi tantangan kreatif.
"Akhirnya kita dari komisi enggak bisa melakukan evaluasi dan memberikan pendapat karena data kita terima tidak detail," tutup Yani. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.
Baca SelengkapnyaSofwan Dedy Ardyanto menekankan, metode atau tata cara pembahasan sebuah undang-undang lebih penting dari pada substansinya.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi (Baleg) DPR mengadakan rapat membahas DIM RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud MD kesal dengan langkah Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ngebut bahas RUU Pilkada setelah adanya putusan MK
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGuspardi menyoroti komisioner KPU. Dia menyebut, dari 7 komisioner, hanya 3 komisioner yang hadir
Baca SelengkapnyaTaryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, Arteria Dahlan keras mengkritik KPU karena tidak bisa membuat keputusan dan bergantung pada Bawaslu
Baca SelengkapnyaRapat terbilang digelar cukup cepat. Dimulai sekira pukul 10.00 Wib, langsung dibentuk Panja RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.
Baca Selengkapnya