DPRD kunker 12 kali ke Bali, Ahok jawab sinis 'mau ngapain coba?'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mempertanyakan rencana anggota DPRD DKI Jakarta yang akan mengajukan kunjungan kerja ke Bali sebanyak 12 kali.
Ahok, sapaan dia mengatakan, dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) 2016 yang akan diajukan berisi kunjungan kerja ke beberapa daerah di Indonesia seperti ke Bali, Lampung, NTB, Banten dan Jawa Barat kurang substansial.
"Saya sudah baca di berita, dia (DPRD) susun 12 kali ke Bali. Mau ngapain coba? Saya juga enggak tau, nanti tanya sama mereka," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Lebih lanjut, orang nomor 1 di Jakarta ini mengungkapkan tidak memiliki wewenang untuk melarang kunjungan kerja para anggota dewan tersebut. Karena, menurutnya itu merupakan hak dari anggota DPRD DKI Jakarta.
"Haknya mereka hehehe. Saya kan enggak bisa kasih kalau enggak kasih. Itu sudah disusun di anggaran," tambahnya sambil tertawa.
Seperti diketahui, dalam Rencana Kerja dan Anggaran DPRD DKI Jakarta, para anggota dewan mengajukan beberapa kunjungan kerja, baik yang dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Adapun rincian kunjungan kerja tersebut di antaranya dua kunjungan oleh Badan Musyawarah, dua kunjungan oleh Badan Anggaran, dua kunjungan oleh Badan Kehormatan, tiga kunjungan oleh panitia khusus, dan tiga kunjungan lainnya oleh tiga komisi di DPRD DKI Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket tentang dugaan adanya kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir.
Baca SelengkapnyaHak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok ingin tahu apa yang menjadi alasan dari Jokowi sampai tidak hadir di HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya