Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD Sayangkan Jakarta Tak Miliki Alat Deteksi Dini Bencana

DPRD Sayangkan Jakarta Tak Miliki Alat Deteksi Dini Bencana Air bening dikelilingi air keruh. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyayangkan belum adanya alat deteksi bencana yang dimiliki oleh Pemprov. Padahal, menurut Ida, sebagai ibu kota, Pemprov wajib memiliki alat peringatan kebencanaan seperti banjir dan bencana alam lainnya.

Menyinggung prediksi Jakarta yang akan tenggelam, Ida mengatakan, isu ini sebenarnya pernah dibahas oleh Pemprov DKI bersama Komisi D sekitar tahun 2018-2019. Dalam pembahasan itu, Ida mengusulkan ada alat yang dapat mendeteksi kondisi alam di Jakarta seperti banjir, permukaan tanah yang turun dan sebagainya.

Namun, berdasarkan pengamat Ida dan Komisi D, hingga saat ini tak kunjung pembahasan tersebut membuahkan hasil.

"Sampai hari ini pun, saya melihatnya belum ada keseriusan Pemda untuk memasang atau memprogramkan pemasangan alat deteksi dini terkait dengan gempa tsunami dan lain sebagainya," kata Ida kepada merdeka.com, Rabu (4/8).

Ida mengatakan, prediksi Jakarta akan tenggelam kembali dibahas bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Yusmada. Saat proses pembahasan, politikus PDIP itu mengaku prihatin atas kondisi tersebut.

Namun demikian, ia meminta Pemprov tidak menyerah atas kondisi dataran Jakarta saat ini. Sebab, imbuhnya, Pemprov DKI memiliki tanggung jawab menyelamatkan warga Jakarta dari bencana alam khususnya banjir.

"Memang ini sangat memprihatinkan kita. Tapi tidak boleh menyerah begitu saja tentunya Pemda punya tanggung jawab untuk mencari solusi atau paling tidak jangan sampai, kalau itu benar-benar terjadi (Jakarta tenggelam) warga Jakarta banyak yang menjadi korban," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan pada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Elisabeth Tarigan mengatakan ada dua faktor Jakarta kerap mendapat panen prediksi akan tenggelam. Dua faktor tersebut yaitu penurunan muka tanah dan tingginya permukaan laut.

Untuk penurunan muka tanah, land subsidence, berdasarkan penjelasan Elisabeth, hal ini disebabkan beberapa hal seperti kompaksi tanah secara alamiah karena masih tanah muda atau tanah bekas reklamasi.

Kemudian, beratnya beban dari gedung-gedung ataupun bangunan di Jakarta , turut andil menurunkan muka tanah. Dan terpenting adalah, masifnya penggunaan air tanah.

"Pengambilan air tanah yang menyebabkan kekosongan pada aquifer bawah tanah," ucap Elisabeth kepada merdeka.com, Rabu (4/8).

Dari kondisi-kondisi tersebut, lima wilayah Jakarta yang memiliki risiko tinggi alami land subsidence adalah Jakarta Utara.

Namun, belum disampaikan oleh Elisabeth terkait penurunan muka tanah di Jakarta Utara per tahunnya.

Yang jelas, kata Elisabeth, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI telah melakukan pemberian sanksi kepada bangunan-bangunan yang terdata yang memiliki air tanah dalam, dan penggunaannya dianggap melebihi batasan. Kedalaman, air tanah dalam menurut Elisabeth adalah 40 meter lebih.

Sanksi yang diberikan oleh Dinas SDA yaitu penyegelan atau penutupan sumur.

"Pengawasan berada di Dinas SDA, yaitu bisa dengan penyegelan/penutupan sumur," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Desy Ratnasari di DPR, Melotot Jawab Usulan Pemerintah Soal Banjir Dalam RUU DKJ
VIDEO: Ekspresi Desy Ratnasari di DPR, Melotot Jawab Usulan Pemerintah Soal Banjir Dalam RUU DKJ

Pemerintah mengusulkan agar masalah perubahan iklim bukan isu tunggal dalam bidang sumber daya alam

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan

Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD DKI Ingatkan Bahaya Polusi Udara: Cucu Saya Sudah Kena Gangguan Pernapasan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Bahaya Polusi Udara: Cucu Saya Sudah Kena Gangguan Pernapasan

Dia menyebut, tenggorokannya sendiri tengah mengalami masalah, bahkan cucunya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan.

Baca Selengkapnya
23 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Tergenang Banjir Jumat Pagi
23 Ruas Jalan dan 4 RT di Jakarta Tergenang Banjir Jumat Pagi

Hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa

Ancaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk

BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
16 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.

Baca Selengkapnya
PAN DKI soal Kualitas Udara Jakarta Buruk: Sekarang Makin Parah, Sekali Sakit Lama Sembuhnya
PAN DKI soal Kualitas Udara Jakarta Buruk: Sekarang Makin Parah, Sekali Sakit Lama Sembuhnya

Dampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingin Tiup Polusi, Pendemo Balkot DKI: Etika Gubernur Give Away Harus Ditegur
Heru Budi Ingin Tiup Polusi, Pendemo Balkot DKI: Etika Gubernur Give Away Harus Ditegur

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Kondisi Rumah Dinas DPR yang Dianggap Tak Layak bagi Anggota Dewan
Melihat dari Dekat Kondisi Rumah Dinas DPR yang Dianggap Tak Layak bagi Anggota Dewan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengecek langsung kondisi perumahan rumah dinas Anggota DPR di Kalibata.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya