DPRD sindir Ahok soal Sudirman bebas motor: Jangan buat masalah baru
Merdeka.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike tidak sepakat dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan pembatasan kendaraan roda dua di Jalan Sudirman. Mengingat rencana penghapusan kawasan 3 in 1 yang saat ini tengah dilakukan ujicoba masih menyebabkan kemacetan.
"Kalau bisa benar-benar mengurangi sih silakan saja, tapi jangan buat masalah baru lagi karena motor jadinya harus cari jalan alternatif lain lagi, dan harus diperhitungkan apakah tidak menambah macet lagi," katanya dalam pesan elektronik, Jakarta, Rabu (20/4).
Menurutnya, pembatasan jangan dilakukan selama 24 jam. Belajar dari pelarangan motor di Jalan Thamrin, ada waktu-waktu tertentu kendaraan roda dua tersebut dapat melintas. Politisi PDIP ini mengingatkan, ketersediaan kendaraan umum tetap harus diperhatikan.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Cuma yang utama kalau menurut aku adalah kalau sudah tersedia cukup banyak kendaraan umum, nyaman, mudah, dan rutenya juga mudah dan juga disediakan tempat parkir tertentu, pengendara sepeda motor atau kendaraan umum lainnya juga mungkin bisa berpindah ke kendaraan umum," jelasnya.
Yuke hanya berharap kebijakan yang dibuat Ahok tidak menuai masalah di kalangan masyarakat bawah.
"Teorinya itu kan disediakan dahulu fasilitas pendukungnya sebelum melakukan pembatasan. Nah, bus-nya gimana? Apakah sudah siap? Dari 600 bus yang dilaunching kemarin saja, baru 49 yang beroperasi. Wujudkan dulu revitalisasi angkutan umum agar tidak ada angkutan bobrok dan ngetem. Sehingga warga dijamin bisa pindah ke transportasi umum," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMenko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca SelengkapnyaUsulan itu sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan terjadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaGolkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, JIS akan dibuat seperti stadion klub-klub besar di luar negeri.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca Selengkapnya