DPRD soal DKI Lampaui Target Vaksinasi Harian: Masih Bisa Dimaksimalkan Lagi
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengapresiasi capaian vaksinasi DKI Jakarta yang melampaui target harian. Capaian itu perlu diacungi jempol.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, capaian vaksinasi DKI Jakarta pada Kamis (17/6) sebanyak 102.548 orang. Ini melampaui target vaksinasi harian sebesar 100.000 orang yang harus dikejar Pemprov DKI Jakarta,
"Yang pasti apresiasi kerja keras Pemprov dalam rangka melakukan vaksinasi kepada warga Ibu Kota. Kita harus acungkan jempol pada kinerjanya Pemprov DKI Jakarta," kata dia saat dihubungi, Jumat (18/6).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Meski demikian, dia menegaskan, bahwa capaian tersebut tidak boleh membuat Pemprov dan masyarakat Jakarta berpuas diri. Sebab dalam pandangannya, kinerja vaksinasi masih bisa untuk ditingkatkan.
"Gerakan itu (vaksinasi) bisa lebih dimaksimalkan lagi. Karena sekarang tahapannya sudah turun sampai tingkat RW," tegas Gembong.
Penetrasi program vaksinasi yang kian luas dan masuk hingga ke kelompok masyarakat yang paling kecil bisa jadi modal untuk memperbesar capaian vaksinasi harian. Bahkan lebih besar dari yang sudah dicapai.
"Kalau sudah turun sampai RW, maka akan memaksimalkan bukan hanya 102.000 tapi bisa sampai 105.000, 110.000 seperti itu," ujar dia.
Dia pun menyampaikan, bahwa program vaksinasi bukan hanya tanggung jawab Pemprov, apalagi cuma tanggung jawab Gubernur dan Dinas Kesehatan. Vaksinasi merupakan kerja besar bersama.
"Dalam konteks ini tentunya ini bukan juga hanya menjadi tanggung jawab Gubernur, bukan hanya tanggung jawab Dinkes saja. Tapi peran serta masyarakat untuk memberikan penyadaran kepada warga untuk tidak takut kepada vaksin dan percaya kepada vaksin," tandas Gembong.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang banyak dipercaya adalah bahwa ketika seseorang pernah terkena DBD, dia tidak akan mengalaminya lagi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca Selengkapnya