DPRD soal Tantowi maju pilgub DKI: Populer tapi belum tentu dipilih
Merdeka.com - Nama Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya santer dikabarkan akan maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak tahun 2017 mendatang.
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Golkar, Ashraf Ali mengatakan sebenarnya partai berlambang beringin ini belum memutuskan secara resmi apakah Tantowi Yahya akan dicalonkan sebagai gubernur DKI atau tidak.
"Nanti akan bicarakan siapa dari kader Golkar yang akan ditampilkan sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur. Sampai hari ini belum ada keputusan yang formal," kata Ashraf di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Terkait isu bahwa Tantowi telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Ashraf menyebut hal itu kemungkinan hanya untuk mengecek respons dan suara masyarakat bila Tantowi diusung oleh partainya.
"Ya mengapa Tantowi pernah disebut namanya oleh Pak Aburizal Bakrie selaku Ketum Golkar yang HUT di Kampung Pulo. Itu kan bagian dari sosialisasi ingin mendapatkan respons dari masyarakat," ungkapnya.
Dia mengakui popularitas Wakil Ketua Komisi 1 DPR ini cukup baik, namun itu tidaklah cukup. Karena, menurutnya, selain popularitas, yang dibutuhkan untuk menjadi kontestan Pilgub DKI adalah kapasitas dan elektabilitas.
"Dia kan kalau orang maju yang dibutuhkan popularitas ya. Kedua dari audit kapasitasnya. Ketiga, dari elektabilitas, dia populer tapi belum tentu dipilih," lanjutnya kepada wartawan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, RUU DKJ masih terus dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaMendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ yang berisi gubernur Jakarta dipilih Presiden menuai polemik.
Baca Selengkapnya