DPRD Usul Korban Kebakaran Depo Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet dan Rusun Nagrak
Merdeka.com - Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan solusi jangka panjang kepada warga Tanah Merah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Ida lantas menyoroti sejumlah lahan yang dikelola Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta seperti sebidang lahan di Jalan Yos Sudarso atau persis berada di seberang lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menurut Ida sejumlah lahan Pemprov DKI Jakarta dapat dibangun rumah susun sewa (Rusunawa) untuk relokasi warga.
"Lahan milik Pemprov DKI bagus untuk dibangun Rusunawa untuk relokasi warga yang menjadi korban kebakaran di Tanah Merah. Ini solusi jangka panjang yang dewan juga usulkan," kata Ida dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, beberapa waktu belakangan DPRD DKI Jakarta juga telah meminta Pemprov DKI bersurat ke pemerintah pusat agar Wisma Atlet dialihkan pengelolaannya kepada Pemprov DKI Jakarta, sehingga bisa dialihfungsikan menjadi rusunawa atau rumah sakit bagi warga DKI Jakarta.
Ida menilai opsi relokasi warga korban Tanah Merah kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Wisma Atlet Kemayoran lebih dekat dan juga strategis. Ida menyebut Pemprov DKI bisa saja langsung berizin kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) perihal wacana tersebut.
"Nah setelah Pak Presiden ke sana, saya berpikir lagi, kenapa Pemda DKI tidak minta kepada Mensesneg untuk Wisma Atlet Pademangan dibuat saja (untuk) mereka (korban kebakaran)," jelas Ida.
Rusun Nagrak
Tak hanya Wisma Atlet, Ida juga memberi opsi pada rusun milik Pemprov DKI Jakarta lainnya yakni Rusun Nagrak menjadi tempat relokasi warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Terlebih, kata Ida, Rusun Nagrak juga banyak yang tengah dalam keadaan kosong.
"Atau mau di Nagrak, kita punya Nagrak kan. Rusunawa Nagrak ini juga banyak yang kosong, bisa juga di sana. Warganya dikasih pilihan, mau di Nagrak atau mau di Wisma Atlet," terang dia.
Ida mengungkapkan bahwa saat ini setidaknya ada lebih kurang sekitar 11 tower di Rusun Nagrak yang sedang kosong. Ida menyebut bahwa di masa awal, Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan subsidi kepada warga apabila warga merasa keberatan dengan sistem sewa unit Rusun Nagrak.
"Nagrak kita ada 11 tower atau 10 tower yang masih kosong, itu bisa. Kalau keberatan dengan ongkosnya, kita kasih sewa dulu kita kasih subsidi lah," kata dia.
Lebih lanjut, Ida mengatakan bahwa proses relokasi warga ke Rusun Nagrak juga akan berlangsung dengan cepat. Bahkan, kata dia, proses relokasi bisa saja dilakukan besok atau lusa karena dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau Rusun Nagrak kan tidak perlu ada surat menyurat dan sebagainya, sudah milik kita kan. Kalau hari ini atau besok mereka pindah kan bisa," ucap Ida.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca SelengkapnyaDPRD Minta Pemprov DKI Gunakan Wisma Atlet Dijadikan Gudang Logistik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca Selengkapnya