Driver GO-JEK yang ditusuk jukir liar di Sunter Mall tewas
Merdeka.com - Driver GO-JEK, Septiyan alias Pian (20), dipastikan tewas usai dikeroyok dan ditusuk sejumlah juru parkir liar yang beroperasi di Sunter Mall, Jakarta Utara. Korban meninggal dunia dalam perjalanan dari lokasi kejadian menuju Rumah Sakit Royal Progress.
Kabid Humas PMJ Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan sebelum tewas setelah sempat mendapat perawatan di RS selama 30 menit. Namun, luka yang sangat dalam ditambah pendarahan membuat korban tidak mampu bertahan lama.
"Korban mendapatkan perawatan selama 30 menit dan akhirnya meninggal dunia akibat selaput paha kiri putus dan kehabisan darah," ujar Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/12).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Pada tubuh korban terdapat luka sayat pada paha kiri dalam dekat kemaluan. Panjang luka mencapai 13 cm x lebar 10 cm dan luka tusuk paha kiri luar tusukan ke dalam 3 cm.
Menurut rekannya sesama driver GO-JEK, Reno, korban dikeroyok 10 orang jukir liar. Padahal, Pian berada di lokasi kejadian untuk mendamaikan para pelaku yang sempat berkelahi dengan kakaknya yang juga driver GO-JEK, Suhardi.
"Mereka ribut lah di situ. Di antara puluhan orang itu melukai bagian paha kanan bagian bawah Pian hingga mengalami pendarahan dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit Royal Progress," ujar Reno di lokasi kejadian, Rabu (9/12).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Driver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca Selengkapnyasopir truk (24) ditemukan tewas di Tol Tangerang-Merak.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena beberapa sebab.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaKejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca Selengkapnya