Driver ojek online sweeping pengemudi masih beroperasi ikut demo di DPR
Merdeka.com - Driver ojek online akan berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Selatan. Sebelum demo, massa melakukan sweeping terhadap pengemudi ojek online lain yang masih beroperasi.
Pantauan di lokasi, Senin (23/4) sekitar pukul 11.00 WIB, massa yang berada di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda, Senayan mengajak rekan seprofesinya untuk bergabung meramaikan demonstrasi. Mereka berkumpul di pinggir jalan sambil di antaranya membawa bendera dan atribut lain.
Selain memberhentikan, peserta aksi juga berteriak kepada pengemudi ojek online yang tetap lebih memilih bekerja.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang ikut menari jepen massal? Sebanyak 6.007 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, pegawai dari perangkat daerah (OPD) dan unsur lainnya turut meriahkan acara ini.Tari jepen massal juga diikuti oleh para kepala daerah dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, antara lain Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, serta sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Kaltim beserta jajaran Forkopimda.
Arus lalu lintas di depan Gedung TVRI sendiri tampak tersendat. Petugss kepolisian turun untuk membantu mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.
Massa yang berkumpul kemudian berkonvoi dan menggelar aksi long march menuju gedung MPR DPR.
Seorang pengguna jalan, Slamet Pribadi mengatakan, aksi sweeping juga dilakukan di sekitaran lampu merah restoran siap saji kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur. Akibatnya, sejumlah penumpang terlantar.
"Ini ojek online pada sweeping di lampu merah Mc Donalds daerah BKT. Lokasi jalan Radin Inten di Traffic Light yang ada Mc Donalds dan Burger King. Semua penumpang ojek online dipaksa turun, kasian banyak cewek-cewek. Mana hujan gerimis," kata Slamet melalui pesan singkat.
Reporter: Nanda Putraperdana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaMassa menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaRuas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca Selengkapnya