Dua Hari Tak Ada Kabar, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kebon Jeruk
Merdeka.com - Seorang pria ditemukan sudah tidak bernyawa di kediamannya di Jalan Madrasah 2, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jasad pria itu bernama Lukman (57).
Jasad Lukman pertama kali ditemukan adik dan kakaknya yang mendatangi depot air sekaligus tempat tinggal pria tersebut. "Saat itu keduanya mau menjenguk korban dikarenakan sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Achmad Ardhy saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5).
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengeluhkan sakit lambung kepada adik dan kakaknya tersebut. Tetapi setelah itu, korban tidak keluar rumah selama dua hari, bahkan tidak menghubungi keduanya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Oleh karena itu, kaka dan adiknya pun memutuskan untuk menjenguk korban di kediamannya. Tetapi saat mereka tiba di sana, nampak tempat tinggal korban dalam kondisi gelap.
"Menurut keterangan saksi bahwa korban sudah tiga hari mengeluh sakit diperutnya atau lambung. Selanjutnya mereka memanggil korban dari luar kontrakan untuk menjenguk, tetapi tidak ada jawaban," ujar Ardhy.
"Setelah itu adik korban inisiatif memanjat jendela dan melihat bahwa korban sudah meninggal dunia," tambahnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit asam lambung yang dideritanya. "Diduga (meninggal dunia) karena sakit asam lambung," pungkas Ardhy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKedua pria sebatang kara itu meninggal pada Jumat (29/9), namun tidak bisa langsung dimakamkan karena pihak rumah singgah tak punya biaya pemakaman.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca Selengkapnya