Dua ibu rumah tangga jadi tersangka tawuran di Johar Baru
Merdeka.com - Polres Jakarta Pusat mengamankan belasan remaja diduga terlibat tawuran di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (26/11). Sebanyak 10 orang remaja sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga menetapkan dua orang ibu rumah tangga sebagai tersangka karena diduga membantu menyembunyikan barang bukti.
"Kami mengamankan dua ibu rumah tangga bernama Linda (32) dan Sri Wahyuni (51) sebagai tersangka lantaran telah membantu menyembunyikan senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak korban," ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo, di Polres Jakarta Pusat, Senin (30/11).
Barang bukti berupa senapan angin ditemukan di kali Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Hendro menjelaskan, senapan itu milik salah satu tersangka berinisial PN yang kini masih dalam pengejaran polisi. Oleh PN, senapan itu dititipkan ke salah satu temannya. "Temannya titip sama orangtuanya. Karena takut ketahuan dibuanglah senapan di kali," jelasnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang membuat ibu-ibu ahli cari barang hilang? Perempuan Punya Episodic Memory yang Lebih Baik Menurut penelitian, perempuan memang punya skill yang lebih baik dalam mengingat percakapan, kejadian, atau wajah orang. Kondisi ini sering dikenal dengan episodic memory, yaitu ingatan jangka panjang tentang peristiwa dan pengalaman khusus yang melibatkan percakapan, kejadian, atau wajah orang. Nggak heran kalau perempuan lebih jago dalam menemukan barang yang hilang, soalnya mereka masih ingat apa yang terjadi dengan barang tersebut dan di mana ia meletakkannya.
-
Dimana emak-emak itu menerobos iring-iringan? Video ini diunggah oleh akun @TikTok @mas_abib93 dan sukses mencuri perhatian warganet. Video berdurasi beberapa detik ini menampilkan iring-iringan TNI-Polri. Diketahui, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh menggunakan Panser Anoa.
Meski sudah ditetapkan tersangka, kedua ibu rumah tangga itu tidak ditahan. Alasannya, keduanya kooperatif dan berjanji membantu mencari tahu keberadaan PN.
Kini kepolisian menyita barang bukti satu pucuk senapan angin laras panjang, satu buah proyektil senapan angin kaliber 4,5 mm, pecahan keramik, pecahan batu, pecahan kaca, potongan-potongan kardus digunakan untuk membungkus satu pucuk senjata api dan pakaian korban.
Sebelumnya, tawuran antar kelompok warga terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11). Satu orang warga bernama Rivaldi tewas tertembak di dada bagian kiri. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaPelapor dan pelaku terlibat saling menjelek-jelekkan.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan keduanya terancam hukuman penjara tujuh tahun
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca Selengkapnya