Dua jam di Hooters Jakarta
Merdeka.com - Di balik pintu masuk restoran berdiri seorang pria berbadan tegap menyambut kedatangan. Pintu dibuka. Tidak ada pemeriksaan. Lagu Smoke On The Water dari grup musik Deep Purple, langsung terdengar. Tak lama, seorang wanita berambut sepunggung menghampiri, menyapa dengan senyuman manis.
"Selamat datang, buat berapa orang?" sapa wanita itu. Pelayan wanita ini disebut Hooters Girls. Dia berbusana kaos model tank top putih dan celana pendek oranye.
Saat masuk, warna oranye dan krem mendominasi ruangan. Restoran ini berbentuk L, berukuran lebih kurang 120 meter persegi. Ada 32 meja dan cukup menampung 100 pengunjung. Di ujung ruangan sebelah kiri, terdapat meja bar panjang dengan tiga televisi berukuran besar di atasnya.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Dimana ruang ini jadi pusatnya? Ruangan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai lokasi penuh kenangan indah dan momen tak terlupakan bersama orang-orang terkasih.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Dimana meja makan teras ditempatkan? Kehadirannya tidak hanya mempercantik ruang outdoor, tetapi juga memberikan kesan yang hangat dan mengundang.
-
Siapa yang bisa makan di restoran ini? Dia mengatakan, restoran ini bukan tempat untuk pertemuan bisnis. Melainkan untuk kekasih dan pasangan berkumpul di sini untuk merayakan hari jadi, ulang tahun, dan lamaran pernikahan.
-
Apa yang membuat ruang makan lesehan istimewa? Desainnya yang unik membuat setiap sudut ruang makan terasa istimewa.
Mayoritas pengunjung di restoran ini merupakan kaum adam. Tidak dipatok umur untuk masuk. Tapi kebanyakan pria dewasa berpakaian necis dan rapih. Ada juga pengunjung wanita dan anak-anak.
Restoran ini bernama Hooters. Lokasinya berada di Jalan Kemang Raya no.5, Jakarta Selatan. Tidak sulit mencarinya. Tepat di pinggir jalan, berada di sebuah gedung ruko, bersebelahan dengan Tamani Kafe Kemang.
Inilah restoran yang sedang jadi perbincangan di seantero Jakarta. Jaringan restoran Hooters sudah berdiri di beberapa negara. Yang paling dekat adalah Singapura dan Thailand.
Hooters identik dengan pelayan wanita dengan busana sporty dan seksi. Kaos putih atau kemben berwarna putih atau hitam, dipadu dengan celana pendek berwarna oranye.
Namun di Jakarta, pemandangan itu sedikit berbeda. Para pelayan di Hooters Kemang mengenakan stocking berwarna coklat yang cukup tebal menutup kaki. Kaosnya pun tak terlalu ketat dan tidak berbelahan dada rendah seperti di Hooters Clarke Quay Singapore atau Pattaya misalnya.
Kembali ke restoran, alunan lagu Smoke On The Water masuk bagian reff. Setelah duduk, seorang Hooters Girls lainnya datang.
"Halo, silakan dilihat menunya," ujarnya seraya memberikan dua menu, untuk makanan dan minuman.
Sayap ayam goreng merupakan menu andalan restoran berlogo burung hantu ini. Mayoritas makanan disajikan makanan barat alias western food. Di sini juga dijual pelbagai jenis minuman. Dari bermacam varian jus segar hingga racikan minuman beralkohol.
Semua pesanan dicatat Hooters Girls menggunakan ponsel tablet. "Kalau ada pesanan lagi bisa panggil saya, Ratu," kata dia menuliskan namanya di kertas berbentuk hati berwarna hijau.
Harga makanan dan minuman di Hooters sepintas tak terpaut cukup jauh dari standar cafe kelas atas di Jakarta. Seporsi sayap ayam goreng isi enam potong, dibanderol seharga Rp 86 ribu. Sebotol bir ukuran 330 ml seharga Rp 75 ribu dan Orange Juice Rp 35 ribu. Harga itu belum ditambah biaya servis sekitar Rp 30 ribuan.
Tidak sampai 10 menit pesanan tiba di atas meja. Semua tersaji rapi. Sambil menikmati musik, suasana terasa santai. Para Hooters Girl terus lalu lalang mengantarkan pesanan sambil bertegur sapa dengan para pengunjung. Sesuai slogan di tank top mereka: Hooters Makes You Happy!
Tiba-tiba musik berganti. Lagu berjudul Lady Marmalade dari Christina Aguilera dimainkan. Artinya hiburan spesial dimulai. Para Hooters Girls berjumlah 10 orang, langsung menari di antara meja, menghibur para pengunjung. Sambil bersantap, tarian dari para pelayan membuat suasana Hooters semakin terlihat meriah.
Hooters Jakarta merupakan cabang pertama di Indonesia. Restoran asal Amerika ini memang tengah melebarkan sayap.
Manajemen Hooters bahkan menyebut bahwa semua resep makanan dan minuman tidak berbeda dari tempat asalnya. Rasanya dijamin sama. "Kita resepnya sama dari Hooters di USA. Semua sama. Ada resep rahasianya," ujar manajemen Hooters pada merdeka.com, awal pekan lalu.
Sebelum membuka restoran, Hooters Jakarta memastikan telah melewati segala prosedur dan aturan berlaku. Sehingga surat keputusan dari Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya keluar. Ini termasuk soal keberadaan Hooters Girls.
Semua hidangan disajikan Hooters Jakarta juga telah terjamin kualitasnya. Manajemen memastikan semua bahas makanan dan minuman telah memiliki lisensi. Sehingga para pengunjung tidak perlu khawatir.
Untuk seluruh Hooters area Asia Pasifik, semua tergabung dalam satu induk perusahaan bernama Destination. Perusahaan induk itu bergerak di bidang properti dan makanan. Manajemen mengakui untuk membuka satu outlet Hooters memang memerlukan modal besar. Sayangnya, mereka tidak memberikan rinciannya.
Hooters Jakarta baru dibuka Jumat, 24 Maret 2017 lalu. Waktu operasional mereka mulai pukul 11.00 WIB hingga 02.00 dini hari, setiap harinya. Sudah ratusan pengunjung datang ke Hooters sejak hari pertama buka.
"Sejauh ini ada saja (pengunjung) tak pernah kosong," ungkap manajemen.
Bagi perokok, restoran ini tidak menyediakan ruangan khusus. Sehingga para pengunjung bila ingin merokok harus keluar restoran. Konsep ini mereka pakai lantaran sesuai peraturan diterapkan Pemprov DKI.
Sejauh ini, Hooters Jakarta optimis bakal banyak pengunjung. Sehingga diharapkan bisa mendirikan beberapa outlet lainnya di Indonesia.
Tak terasa sayap ayam dan orange juice telah habis. Begitu juga dengan obrolan dua jam kami di restoran tersebut. Tiba saatnya mengucap kata pamit.
"Terima kasih, datang lagi ya," ucap seorang Hooters Girls mengantarkan kami keluar.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengintip mewahnya tempat rehabilitasi narkoba di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaLuas rumah menteri di IKN ternyata lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta. Hal itu sempat dikeluhkan Menko Luhut. Lantas seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaRabbithide, tempat karaoke eksklusif yang menawarkan pengalaman refreshing bagi para pekerja kantoran dan pecinta hiburan.
Baca SelengkapnyaRuangan sidang kabinet di IKN ini terlihat berbeda dengan di Istana Negara, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenasaran dengan dapur mewah di rumah Nia Ramadhani yang menghadap kolam renang?
Baca SelengkapnyaAshanty memiliki ruko baru. Rukonya terdiri dari tiga lantai.
Baca SelengkapnyaMemasuki pintu besar di bagian depan, mereka langsung menjumpai sebuah tangga bercabang yang biasa kita saksikan di rumah-rumah di dalam sinetron.
Baca SelengkapnyaMeski jarang tersorot, rumah Sandra Dewi kerap jadi sorotan karena kemewahannya
Baca Selengkapnya