Dua Janda Nekat Curi Kosmetik di Transmart

Merdeka.com - Dua orang janda muda di Jakarta Barat diamankan petugas keamanan. Keduanya diamankan karena telah mencuri perlengkapan bayi dan kosmetik di Mall Season City, Tambora Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora, Polres Jakarta Barat Kompol Putra Pratama mengatakan, aksi pencurian dilakukan oleh VJ (30) dan VL (31) pada Jumat (10/2) lalu.

"Aksinya tersebut ketahuan oleh petugas jaga swalayan, kemudian petugas menyerahkannya ke Polsek Tambora. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (10/2)," katanya dalam keterangannya, Rabu (15/2).

Selain VJ dan VL, aksi pencurian ini juga dilakukan oleh RI yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ketiganya janjian lebih dulu di mal tersebut.

"Ketika sampai di Mall Seasons City, kedua pelaku diajak temannya RI ke Transmart. Kemudian, pelaku diminta temannya memasukkan barang barang ke troli yang selanjutnya dimasukkan ke dalam tas pelaku VJ dan VL," jelasnya.

Setelah barang dimasukkan ke dalam tas, para terduga pelaku ini langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi supermarket.

Namun, gerak-gerik para pelaku ini dicurigai petugas jaga swalayan. Sehingga, mereka dilakukan pemeriksaan dan diketahui telah mengambil barang-barang yang ada di supermarket tersebut.

"Polsek Tambora melanjutkan proses pencurian ini ke tahap penyidikan terhadap kedua pelaku. Pengakuan tersangka motif mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka mengaku nekat melakukan pencurian karena singleparent (janda) dan menjadi tulang punggung keluarga," ujarnya.

Meski terbukti mencuri, pihak PT Transmart ternyata memaafkan perbuatan para terduga pelaku. Mereka pun melakukan kesepakatan untuk berdamai dan tidak melanjutkan ke proses hukum.

Setelah berdamai, barang-barang yang dicuri pelaku pun dikembalikan. Selanjutnya, mereka membuat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

"Polsek Tambora mengakomodir keinginan korban untuk tidak dilanjutkan ke proses hukum. Untuk penyidikan belum kami hentikan karena dugaan kami kedua pelaku ini adalah sindikat yang sering melakukan pencurian, sehingga kami akan tetap lakukan pengawasan dengan wajib lapor dulu setiap 1 minggu sekali," pungkasnya.