Dua jenazah pegawai TransJakarta dimakamkan di kampung halaman
Merdeka.com - Karyawan PT TransJakarta, Siti Nurhayati (23) dan kekasihnya, Niko Adeli (23) yang tewas tersengat listrik di Halte Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dibawa ke kampung halaman masing-masing. Niko Adeli dibawa ke Subang dan Siti Nurhayati dibawa ke Solo.
Jenazah Siti tiba di rumah Sri, kakak korban pada pukul 08.00 WIB di Petamburan. Setelahnya, jasad wanita yang bertugas sebagai penjaga pintu (onboard) ini disalatkan di Masjid Baiturrahman, Petamburan, Jakarta Pusat. Kerabat korban yang bekerja di TransJakarta juga ikut menyalatkan korban.
Kakak kandung Siti, Sri tak kuat menahan pilu ketika menerima kabar adiknya tewas tersengat aliran listrik. Kabar itu dia dapat dari polisi sekira pukul 00:30 WIB.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Saya ditelepon bahwa adik saya kena musibah. Jam setengah satu pagi saya langsung ke Mangga Dua," kata Sri di rumah duka, Jalan Administrasi II, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).
Dikatakan Sri, usai disalatkan jenazah adiknya langsung dibawa rumah keluarga besarnya di Karang Gandul Gempolan, Solo. "Mau dibawa ke Solo, rumah nenek. Sama saya juga ikut," tutup dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaPurnawirawan marinir bintang 2 Bambang Sutisno sopiri ambulance untuk antar sahabatnya ke peristirahatan terakhir.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya