Dua Korban Gedung Roboh di Palmerah Alami Patah Tulang dan Luka Sobek
Merdeka.com - Dua orang korban robohnya gedung minimarket berlantai empat di Kota Bambu Selatan I, Blok Tali, Nomor 15, RT 2/RW 9, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, hingga kini masih dalam perawatan medis di RSUD Tarakan. Korban yang dirawat diketahui bernama Muhamad Iqbal dan Febriani.
"Saat ini dirawat RSUD Tarakan ada dua, satu laki-laki dan satu perempuan. Korban perempuan ada tiga luka sobek di lengan bagian kanan dan sudah kita jahit, kemudian korban laki-lakinya terjadi patah tulang di lengan sebelah kanan," kata Kepala Instalasi Rawat Inap RS Tarakan Dokter Chandra Dewi di lokasi, Senin (6/1).
Katanya, saat dilarikan ke RSUD Tarakan, keduanya dalam kondisi sadar. Sehingga, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
"Waktu ke sini sadar nggak pingsan, nggak butuh darah dan dari awal sudah bisa diajak komunikasi. Hingga saat ini stabil, nanti yang patah tulang akan lakukan dilakukan operasi, cuma kita akan persiapan dulu," sambungnya.
Lebih lanjut, ia tak mengetahui sampai kapan keduanya akan dirawat. Sebab, hal ini merupakan wewenang dari dokter yang menangani.
"Kita belum tahu, karena wewenang itu di tangan dokter. Saat ini keduanya di ruangan perawatan. Kita nggak tahu detail mereka kena apa, kita hanya bertugas menangani medis mereka," pungkasnya.
Sementara itu Novi, istri dari Muhamad Iqbal menyampaikan, kalau saat kejadian suaminya tengah bekerja sebagai ojek online. Di mana, suaminya itu tengah menunggu penumpang di minimarket tersebut.
"Lagi bawa penumpang, lagi beli sesuatu," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaBangunan itu runtuh saat seorang pria naik ke plafon untuk memperbaiki AC.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca Selengkapnya