Pegawai Transjakarta tersetrum, Ahok cuma bilang bahaya sekali
Merdeka.com - Dua karyawan PT Transjakarta, Siti Nurhayati (23) dan Niko Adeli (23) yang meregang nyawa di depan tangga penyeberangan halte busway Mangga Besar, Jakarta Pusat, (30/12) dini hari tadi. Diduga mereka tersengat aliran listrik.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku belum mendengar secara jelas kabar tewasnya dua karyawan Transjakarta itu.
"Saya belum dapet laporan saya baru baca di berita," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).
-
Mengapa sengatan listrik bisa mematikan? Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang. Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan?
-
Apa yang terjadi pada jantung saat tersengat listrik? Sengatan listrik berpotensi mengganggu atau bahkan menghentikan sama sekali sinyal-sinyal listrik kecil (yang memberitahu jantung untuk memompa). Hal ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak normal, atau bahkan berhenti berdetak sama sekali.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Apa yang terjadi pada dua teknisi? Dua dari empat teknisi yang sedang melakukan pemeliharaan rutin terjebak di generator turbin angin setinggi 67 meter.Kedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya, bahkan sudah terbayang akan kematian yang ada di depan matanya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Meski demikian, dia mengungkapkan seharusnya dua korban yang tewas itu tak terjadi. Dia berharap ada pengecekan agar kejadian itu tak kembali terulang mengingat sangat membahayakan warga yang lalu lalang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Harusnya enggak boleh kejadian seperti itu, bahaya sekali. Harusnya otomatis mereka ada asuransi," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Niko dan Siti ditemukan meninggal pada dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Dari keterangan saksi, M Zaky (29) dan Yosa Laumeten (31), kedua korban diketahui baru pulang kerja dan bakal kembali ke kosannya di bilangan Mangga Besar, Jakarta Barat. Lantaran diduga tidak tahu, keduanya menginjak genangan air dekat tiang listrik.
"Ketika turun dari jembatan busway tiba-tiba keduanya meninggal dunia didekat tiang listrik yang sekitarnya sedang tergenang air," bebernya.
Kedua jenazah kini dibawa ke RSCM untuk melakukan visum.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabel Menjuntai Bikin Pemotor Celaka, Heru Perintahkan Operator Segera Rapikan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca Selengkapnyakecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan saat ini ditangani Unit Laka Polsek Dramaga.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI juga harus bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan warga Ibu Kota dari kabel-kabel yang terjuntai itu.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPenyebab ledakan diduga karena kontrol ampere pada tabung uap setrika tidak berfungsi dengan normal.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya