Dua pengeroyok pendukung Ahok-Djarot diburu hingga keluar kota
Merdeka.com - Iwan (44), warga Kalianyar V RT 10, RW 003, Kelurahan Kalianyar Tambora, Jakarta Barat, dipukuli tiga orang pemuda pada Senin malam kemarin. Peristiwa itu bermula saat Iwan yang merupakan pendukung pasangan pilkada DKI nomor dua, berteriak hidup Ahok.
Satu dari tiga pelaku sudah diamankan atas nama Ruby Peggy (26). Sedangkan dua rekannya, Angga (23) dan Idam Tipar (30) yang ikut menghajar korban berhasil kabur.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan, mengatakan dua pelaku masih terus diburu keberadaannya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Masih kita kejar sampai sekarang masih kita kejar, belum ketemu," kata Andi Adnan, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/3).
Andi mengatakan, pihaknya mencari keberadaan dua pelaku mulai dari mendatangi warga hingga sampai ke luar kota. Namun dia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Enggak bisa kita sebutkan. Sampai luar kota Jakarta kita," jelasnya.
Salah satu orangtua pelaku juga sudah diminta keterangan terkait kasus kesalahpahaman yang berujung pengeroyokan terhadap. Iwan mengalami sejumlah luka-luka. "Sudah (diperiksa), nanti saya harus baca BAP nya dulu. Untuk korban sudah membaik, tapi belum mintai keterangannya, mungkin besok," kata Andi.
Kejadian bermula saat Iwan berteriak menyerukan nama Ahok di depan tetangganya bernama Nena Zaenab pada Senin pagi. Rupanya Nena tak senang dengan teriakan itu.
"Ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara Iwan dan tiga pelaku. Iwan waktu itu berteriak 'hidup Ahok' tapi tidak diterima oleh Nena, lalu dia kaget dan mengeluarkan kata kasar kepada korban," katanya.
Saat Nena meluapkan emosi pada Iwan di lokasi ada anaknya Ruby Peggy (26) dan dua orang rekannya Angga (23), dan Idam Tipar (30). "Saat itu ada pelaku yang akhirnya mengejar dan memukuli korban," jelas dia.
Tak puas memukuli Iwan saat itu, malam harinya dia kembali diburu. Hingga akhirnya bertemu dengan tiga pelaku dan dipukuli hingga mengalami luka yang cukup serius.
"Saat ini Iwan tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Tarakan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca Selengkapnya