Dua perampok penumpang 'taksi putih' hebohkan Jakarta diringkus
Merdeka.com - Dua komplotan perampok spesialis penumpang taksi diringkus polisi. Kawanan ini biasa beraksi dengan menyulap sedan putih serupa dengan Express Taxi. Tercatat mereka sudah berulang kali beraksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan dua penjahat dibekuk, yakni ED (41) dan ST (31). ST lebih dahulu ditangkap di kawasan Bintaro, sedangkan ED diciduk di Petojo, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12).
"Masih kita kembangkan untuk mengejar pelaku lainnya," kata Rikwanto di kantornya, Senin (8/12).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kejahatan ED dan ST terbongkar setelah beraksi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dan SCBD Sudirman dengan menggunakan taksi bernopol DP 8015 dan DP 8012. Korban saat itu mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta.
"Tentang modus kejahatan, di mana saja mereka melakukan aksinya, sudah berapa kali masih didalami," tutur Rikwanto.
Hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka, kata Rikwanto, diketahui masih ada pelaku lain yang berkeliaran. "Penyididik masih mendalami keterangan tersangka," tandasnya.
Sebelumnya, marak di jejaring sosial kabar tentang Taxi Express yang dikuasai perampok. Kabar berantai tersebut menuliskan jika terdapat dua armada Express Taxi yang dikuasai perampok.
Perampokan dalam taksi putih ini sempat bikin heboh lini masa jejaring sosial. Kabar tersebut dengan cepat menyebar di media sosial seperti Facebook, Twitter hingga Path.
"Info dr teman adik yg bekerja di Express Taxi bahwa saat ini Taxi Express dg No Pintu DP 8012 atau plat polisi ( B 1433 ZTA ) dan BD 6075 ( B 1733 KT ) sedang dikuasai perampok, mhn di infokan kpd rekan2 yg suka mengendarai taxi."
Kabar tersebut coba dikonfirmasi salah seorang netizen ke akun Twitter Express Taxi, @Express_Group.
"Taksi express dgn no pintu DP 8012 plat no B 1433 ZTA. Dan BD 6075 plat no B 1733 KT sdg dikuasai perampok,apa betul?" tulis akun @kenrama, Rabu (3/12).
"Selamat siang @kenrama Untuk saat ini laporan telah kami terima dan pihak Express group bersama pihak berwenang sedang menyelidiki kasus ini," jawab @Express_Group.
Pihak perusahaan Express Group membantah armada yang dimilikinya digunakan untuk melakukan tindak kejahatan perampokan. Tuduhan itu hanya akibat adanya kesamaan warna pada mobil taksi tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca Selengkapnya