Dua truk polisi siap angkut penumpang telantar di Lebak Bulus
Merdeka.com - Pihak Kepolisian Metro Jakarta Selatan mengerahkan armada bantuan berupa truk dan bus untuk mengangkut para penumpang di Terminal Lebak Bulus dan Pasar Minggu. Hal ini dilakukan karena para sopir melakukan aksi mogok.
"Untuk mencegah penumpukan kita kerahkan 3 unit truk. Sebanyak 2 truk disiagakan di Lebak Bulus dan 1 truk di Terminal Pasar Minggu," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (20/11).
Aswin mengatakan, selain tiga buah truk yang saat ini telah diterjunkan di dua terminal, rencananya 2 bus milik Polres Jakarta Selatan juga akan dikerahkan di dua terminal tersebut.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.
-
Kenapa sopir angkot pukul pemotor? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut.
-
Bagaimana sopir angkot melawan arah? Melansir akun Instagram @lowslowmotif, Rabu (26/6) peristiwa bermula saat seorang pengendara motor yang tengah melaju di jalanan satu arah dikejutkan dengan mobil angkot yang justru melaju lawan arah.
-
Kenapa Mobil Ketek dilarang beroperasi? Hal yang menjadi pertimbangan dilarangnya Mobil Ketek beroperasi adalah faktor keamanan dan kenyamanan penumpang.
-
Siapa yang naik angkot tapi ga bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Supir angkot.
-
Siapa yang selalu naik angkot tapi gak pernah bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Supir angkot.
"Untuk saat ini baru 3 truk, dan dua bus nanti juga kita kerahkan," kata Aswin.
Lebih lanjut Aswin menjelaskan, langkah mengerahkan bantuan ini merupakan antisipasi penumpukan penumpang di dua. Nantinya kata Aswin, truk dan bus tidak memiliki rute, tetapi disesuaikan dengan tujuan penumpang.
Bagi para penumpang yang mau menaiki truk atau bus tersebut, pihak Kepolisian tidak meminta bayaran sedikit pun.
"Tidak kita pungut biaya untuk penumpang yang naik bus atau truk. Trayek tidak ada, tapi kita melihat penumpang itu mau kemana, itu yang menjadi prioritas kita," tandasnya.
Seperti diketahui sebanyak 8 trayek Angkutan Perkotaan di Terminal Lebak Bulus melakukan mogok terkait Raperda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Sistem Transportasi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak ada tindakan yang diberikan. Justru polisi tersebut memberhentikan angkot warna merah dan meminta membawakan kardus-kardus milik pemotor itu
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (26/5) satu unit minibus berwarna merah terperosok di sekitar bahu jalan nasional Lembah Anai.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaPemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Baca Selengkapnya