Duduk bareng demonstran, Anies janji tuntaskan janji kampanye

Merdeka.com - Massa dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Serikat Becak Jakarta (Sebaja) menggelar aksi di depan Balai Kota Jakarta, Senin (23/7). Mereka mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tetap memimpin Jakarta sampai lima tahun, dan tuntaskan janji kampanye.

Anies lantas menerima perwakilan pendemo, setelah beberapa saat berdiskusi di ruangan Gubernur, Anies dan perwakilan menuju depan Balai Kota dan duduk bersama pendemo.

"Saya merasa terharu bahwa diceritakan tadi telah terjadi perubahan di kampung kita, insya Allah perubahan itu akan diteruskan dituntaskan. Seperti penataan kampung akan dituntaskan," kata Anies.

Anies berjanji akan menuntaskan semua janji kampanyenya. ""Saya bertanggung jawab untuk menuntaskan itu semua, saya ini diramaikan ini itu padahal saya di Jakarta. Saya yakinkan pada ibu," lanjutnya.

Mantan Mendikbud mengaku dia juga mencintai warga yang berdemo dan meminta warga jangan khawatir akan janji-janjinya.

"Bukan hanya bapak ibu, saya juga cinta dengan bapak ibu. Jangan khawatir. Saya pun tidak pernah merencanakan jadi gubernur, enggak pernah tahu tahu saya dapat tugas jadi gubernur," katanya.

"Yang penting semua yang direncanakan tuntas," tambah Anies.

Sementara itu, Koordinator JRMK Eny Rohayati mengatakan, selama delapan bulan Anies memimpin, Anies terus berusaha menepati janji kampanye, salah satunya soal kontrak politik penataan 16 kampung di Jakarta.

"Kontrak politik dengan Pak Anies 16 kampung dampingannya, JRMK berkontrak politik dalam masa penataan kampung. Sedang proses cap community action plan. Jadi kami memang mengharap Pak Anies lima tahun di Jakarta menyelesaikan itu," kata Eny saat berdemo.

Menurut Eny, kepemimpinan Anies masih diperlukan untuk meneruskan kebijakan yang pro rakyat seperti pembangunan shelter di Kampung Akuarium. "Jadi kami memang sudah merasakan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat," ujarnya.

Aksi demo itu menurut Eny sebagai bentuk dukungan kepemimpinan Anies-Sandi meneruskan kepemimpinan.

"Kita masih cinta dengan Pak Anies. Kami beharap mudah-mudahan dengan kami beraksi hari ini membuka opini kepada umum untuk tetap menahan Pak Anies di DKI. Kita memilih Pak Anies bukan untuk 8 bulan saja tapi untuk 5 tahun ke depan," kata Eny.

Reporter: Delvira Hutabarat