Duduki tanah negara, warga Kalijodo tak akan diberi uang kerahiman
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, tidak main-main menertibkan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara. Demi membebaskan lahan hijau itu, Ahok, sapaan Basuki, sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara untuk memberikan surat pemberitahuan pertama (SP1) kepada warga setempat.
Menurutnya, apa yang dilakukan Pemprov DKI sudah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. Ahok mengaku lebih taat kepada konstitusi ketimbang preman-preman hingga warga Kalijodo yang terus melayangkan penolakan.
"Ya tugas saya melaksanakan konstitusi. Masih inget enggak dulu kampanye orang marahin saya? Saya taat sama ayat konstitusi, ribut orang," tegas mantan politisi Gerindra ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/2).
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Siapa yang kebal peluru saat pemberontakan Madiun? Komandan Batalyon Kala Hitam, Mayor Kemal Idris pun mengalami hal serupa.Dalam sidang kilat di Alun-Alun Pati, ada empat gembong PKI yang mendapat vonis hukuman mati. Ternyata, ada seorang tahanan yang kebal peluru.
-
Bagaimana preman itu bereaksi? 'Pakai ditunjuk-tunjuk, seram banget gue tremor. Tapi papi masih ladenin karena tahu kita benar dan tidak melanggar apa-apa,' lanjutnya.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Padang? Sikap KNIL ini memicu perlawanan dari rakyat pemuda.
-
Bagaimana cara Soeharto mengatasi preman? “Tindakan tegas Bagaimana? Ya Harus Dengan Kekerasan,“ Tetapi kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan. “Dor, dor, dor!“ Tetapi yang melawan ya, mau tidak mau harus ditembak. Karena melawan mereka ditembak. Kata Soeharto.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
Dia juga menegaskan tidak akan memberikan uang kerohiman sebagaimana yang diminta oleh warga. Sebab, katanya, lahan yang selama ini ditempati mereka adalah lahan negara dan berada di jalur hijau.
Kompensasi berupa rusun untuk warga dinilai Ahok telah cukup adil. Selain rusun, Ahok juga akan memberikan Kartu Jakarta Pintar kepada anak-anak yang tinggal di rusun.
Ditambah lagi, Ahok juga menawarkan pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo pekerjaan baru hingga pemberian pelatihan keterampilan di panti sosial. "Enggak ada kompensasi apa-apa, kalau mau makan saya kasih. Kalau anak mau sekolah saya kasih KJP," jelas mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan tidak akan disetir oleh kelompok manapun
Baca SelengkapnyaOtorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca SelengkapnyaMereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun para prajurit TNI tak mendapat gaji. Tiba-tiba serangan musuh datang.
Baca Selengkapnya