Dukung Agenda G20, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk menjamin kekebalan kelompok menjelang pelaksanaan salah satu agenda G20, yakni jalur keuangan (Finance Track) di Jakarta.
"Vaksin booster kami percepat, pengawasan kami tingkatkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/1).
Pemprov DKI, lanjut dia, juga akan meningkatkan pemberian sanksi bagi semua pihak yang melanggar aturan protokol kesehatan.
-
Kenapa Kirana Jakarta 2025 ingin menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata global? Salah satu daya tarik utama adalah panggung Kirana Jakarta by City Vision di Bundaran HI, bagian dari program Semarak Jakarta Mendunia yang bertujuan menempatkan Jakarta sebagai destinasi wisata global.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang akan menjadi pembawa acara Kirana Jakarta 2025? Dipandu oleh pembawa acara Okky Lukman dan Indra Bekti, pengunjung juga akan disuguhi berbagai atraksi teknologi mutakhir, termasuk 800 Drone Light Show, 3D Projection Mapping di The Plaza, dan pesta kembang api yang memukau.
Riza mengatakan bahwa pihaknya menyambut Jakarta menjadi tuan rumah pengganti untuk salah satu agenda G20 itu meski kasus Covid-19 termasuk varian Omicron sedang meningkat di Jakarta.
Alasannya, lanjut dia, karena capaian vaksinasi di Jakarta untuk dosis pertama hingga Selasa kemarin, sudah mencapai 12,1 juta atau 120 persen dari target 10 juta vaksinasi. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 9,75 juta atau 96 persen.
Sementara itu, capaian vaksinasi dosis ketiga di DKI Jakarta hingga Selasa mencapai 357.453 orang.
"Berbagai dukungan dan sarana prasarana jauh lebih siap sebagai ibu kota negara sudah siap dan pengamanannya Insya Allah kami siap," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan memindahkan agenda pertemuan G20 jalur keuangan dari Bali ke Jakarta menyusul penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.
Adapun agenda yang dipindahkan itu, yakni pertemuan kedua tingkat deputi bank sentral serta agenda kedua yakni pertemuan tingkat menteri keuangan dan bank sentral yang sedianya diadakan di Nusa Dua, Bali, 15-18 Februari 2022.
Sementara itu, kasus positif harian Covid-19 di Jakarta hingga Selasa mencapai 2.190 kasus yang terdiri dari 1.829 kasus yang dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 361 non-PPLN.
Sedangkan kasus positif aktif mencapai 12.199 kasus terdiri dari 1.900 kasus PPLN dan 10.299 kasus non-PPLN atau transmisi lokal.
Untuk kasus varian Omicron tercatat sebanyak 1.697 kasus terdiri dari 1.166 kasus PPLN dan 531 kasus transmisi lokal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya