Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu semangat mau lengserkan Ahok, kini DPRD DKI mulai melempem

Dulu semangat mau lengserkan Ahok, kini DPRD DKI mulai melempem Ahok diperiksa KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI selalu terjadi. Saling sindir dan tuding biasa terjadi di antara mereka.

Bahkan, DPRD DKI getol ingin melengserkan Ahok. Mereka berdua juga saling tuding melakukan korupsi.

Namun, DPRD DKI belakangan tampak mulai ciut ketika kasus Raperda Zonasi terendus KPK. Apalagi, kasus tersebut berawal dari tertangkap tangannya anggota DPRD DKI M Sanusi. Kabar yang beredar, masih banyak anggota DPRD DKI terlibat kasus tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Demo untuk melengserkan Ahok juga marak terjadi, salah satunya Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU). Mereka yang demo di depan gedung DPRD DKI pun ditemui oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.

Dalam pertemuan tersebut warga memberikan batas waktu selama tujuh hari kerja kepada DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) kepada Ahok.

"Pak Taufik sudah janji sama kita, 7 hari kerja kita datang lagi tanya progres kawan-kawan," ujar salah satu perwakilan di mobil komando, Jumat pekan lalu.

Taufik berjanji sejak Senin mendatang, dirinya sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta akan terus berkomunikasi hingga mendapatkan progres terkait permintaan HMP. Setidaknya, kata dia, sudah ada dua partai yang setuju dengan langkah tersebut, Gerindra dan Golkar.

"Kita akan komunikasikan dulu, perwakilan Golkar, Gerindra kan sudah mau tadi di pertemuan, ya sudah tinggal fraksi partai lain yang harus dikomunikasikan," terangnya.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini akan mengupayakan agar kuorum dari permintaan HMP ini. Hal ini dikarenakan ada partai seperti Partai Nasdem dan Partai Hanura yang merupakan partai pendukung Ahok.

"Politik ini dinamis belum tentu, ya kita akan terus komunikasikan sama fraksi-fraksi," kata Taufik.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengaku belum tahu isi tuntutan AMJU. Dia bahkan mengklaim belum mengetahui adanya perwakilan demonstran yang diterima pihak DPRD.

"Saya belum ketemu dengan pak Taufik, nanti saya tanya dulu masalahnya apa," kata Prasetio.

Prasetio memastikan, partainya bakal menentukan sikap terkait tuntutan tersebut. Namun, saat ini diakui Prasetyo bersama koleganya belum bisa menyampaikan sikap PDIP lantaran masih fokus mengurus gelaran tryout yang diikuti oleh ratusan ribu peserta.

"Sikap partai? Nanti," ujar dia.

Selain itu,Prasetio juga mengungkapkan bahwa instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta agar kadernya terjun langsung ke masyarakat ketimbang membahas persoalan Pilgub DKI. "Situasi dan kondisi partai kami menggerakkan acara untuk dekat masyarakat. Itu instruksi ibu Mega," pungkas Prasetio.

Ahok yang dimintai tanggapan soal permintaan pelengseran pun santai. Bahkan, dia mengharapkan langkah tersebut segera dilakukan sebelum dirinya mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.

"Kalau sekarang mau, HMP suruh gua turun, keburu pemilihan lagi," kata Ahok.

Taufik pun mulai bergerilya. Setidaknya, dia harus mengumpulkan 80 tanda tangan dari anggota DPRD DKI Jakarta untuk bisa menggulirkan HMP.

"Kalau minimal 80 diparipurnakan, dapat lah, orang enggak demen semua," katanya saat dihubungi.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini baru 12 tanda tangan yang berhasil dikumpulkannya. Mereka yang telah sepakat dengan pengajuan HMP ini berasal dari Fraksi Partai Gerindra, perwakilan Golkar, Demokrat dan PPP.

Walaupun begitu, politisi Gerindra ini tidak khawatir jika AMJU datang menagih janji satu minggu tentang HMP ini. "Ya diedarin terus pokoknya. Kalau mereka (AMJU) datang ya enggak apa-apa kami (DPRD DKI) harus terima dong," tutup Taufik.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bersyukur Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur DKI
Heru Budi Bersyukur Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur DKI

Heru mengaku dirinya bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Puan soal Rencana Mahfud Mundur sebagai Menko Polhukam: Tunggu Waktu Tepat, Tak Usah Jadi Polemik
Puan soal Rencana Mahfud Mundur sebagai Menko Polhukam: Tunggu Waktu Tepat, Tak Usah Jadi Polemik

Puan meyakini Mahfud akan mundur di waktu yang tepat.

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Ahok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya

Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar

Ahok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya