Emil semprot Viking: Makanya jangan mabuk, ngerakeun orangtua we
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mendatangi Polsek Metro Menteng. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku bertanggung jawab atas kabar hilangnya salah satu anggota Viking di Bandung.
"Saya tadi habis ketemu Pak Presiden, jadi saya langsung mampir ke sini. Sekalian saya mau ngecek kepastian berita yang di socmed (media sosial)," ujar Emil sapaan warga Bandung, di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).
Pantauan merdeka.com, Emil tiba langsung memasuki ruangan Kasubdit II Metro Menteng. Emil langsung menemui pelaku yang saat itu tengah dimintai keterangan oleh anggota Polsek Menteng.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang mengakui pelanggaran mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Emil: Oh ini ya pak pelakunya?
Polisi: Iya pak.
Emil: Kamu biasa maling?
Pelaku: Enggak pak. Itu juga kalau enggak mabuk enggak maling pak.
Emil: Kamu minum sendirian?
Pelaku: Enggak pak, rame-rame.
Emil: Minumnya di mana?
Pelaku: Di luar stadion.
Emil: Jadi waktu kamu maling itu mabuk?
Pelaku: Iya pak.
Emil: Jadi ke stadion bawa minuman?
Pelaku: Bawa 1 pak.
Emil: Jadi pulang nonton minum?
Pelaku: Iya pak.
Emil: Kok pisah sama yang lain?
Pelaku: Jadi saya berangkat enggak bilang pak.
Emil: Kamu kaga pegang hp?
Pelaku: Enggak, hp saya hilang.
Emil: Orangtua sudah tahu?
Pelaku: Sudah
Emil: Umur kamu berapa?
Pelaku: 20 pak.
Emil: Kamu sudah kerja?
Pelaku: Sudah, sales
Emil: Kerja di mana?
Pelaku: Wonogiri
Emil: Kenapa ikut Viking Bekasi?
Pelaku: Saya main gabung di sana karena masih kecil ikut di sana pak.
Emil: Kamu yang dipanggil Jawa itu kamu?
Pelaku: Iya pak.
Usai tanya jawab, tanpa sungkan sungkan Emil memarahi pelaku. "Kamu nyusahin banyak orang tau. Viking se-Jawa Barat nyari-nyari."
Setelah puas memarahinya, Emil langsung memberikan nasihat kepada pelaku untuk tetap ingat agama. Salah satunya untuk menghindari mabuk-mabukan.
"Makanya kamu dengar kata agama. Jangan mabuk, makanya jadi begitu. Ngerakeun orangtua we," pungkas Emil.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah itu melanggar sejumlah aturan lalu lintas hingga ditilang polisi.
Baca SelengkapnyaDi bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaMomen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.
Baca SelengkapnyaWarga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaPolwan itu ialah Brigadir Eka Ata bertugas sebagai polisi RW.
Baca Selengkapnya