Empat penggali kabel PLN keroyok sopir truk karena senggol pembatas jalan
Merdeka.com - Empat Pekerja Harian Lepas (PHL) penggali kabel proyek Pembangkit Listrik Negara (PLN) bernama Ratina (34), Handri (33), Tri Restu Febri Andika (19), dan Mahayana (19) harus berurusan dengan pihak kepolisian. Sebab, empat orang itu mengeroyok sopir truk trailer karena menyenggol pembatas jalan yang digunakan untuk menutup galian sekitar lampu merah Outer Ring Road, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (15/3) kemarin.
Kapolsek Kembangan, Kompol Supriadi menjelaskan, korban Jamaludin (21) sopir trailer dan kernetnya Salim (18) saat itu baru keluar Tol Kembangan. Kemudian bagian depan mobilnya tak sengaja menabrak pembatas jalan tersebut.
"Sopir ini sadar kalau mobilnya nyenggol. Tapi dia nggak berhentiin kendaraannya malah jalan terus," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/3).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
Supriyadi melanjutkan, saat itu Jamaludin hendak membenarkan penutup galian itu. Namun, keempat pelaku justru menyeret sopir dan kernet itu ke galian karena dikira ingin melarikan diri.
"Korban sebenarnya sudah berhenti, tapi agak maju dari lampu merah karena kendaraan besar takut membuat kemacetan kalau langsung berhenti di situ. Makanya dia lewati dulu lampu merahnya, terus dia disamperin dan diseret ke galian," jelasnya.
Atas perbuatan empat pelaku, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Para pelaku memukuli sopir dan kernetnya secara bergantian.
"Dari keterangan korban, keempat pelaku meminta uang ganti rugi karena sudah merusak pembatas jalan. Korban mengalami luka memar di bagian mata kanan dan memar di bagian pundak kiri," ujarnya.
"Kami amankan pecahan kaca mobil korban dan satu batang besi pemutar dongkrak. Pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP tetang pengeroyokan," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang alami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini telah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan truk tronton yang terjadi di Serdang Bedagai pada Selasa (19/3) malam.
Baca SelengkapnyaKereta api menabrak truk hingga menyebabkan ledakan. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTruk pengangkut mebel diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono menegaskan, pelaku berinisial FN saat ini tengah ditahan di rutan Polres Metro Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaTruk Tronton Seruduk 4 Kendaraan hingga Masjid di Lumajang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Parah
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya