Empat Warga Dilaporkan Hilang di Kebakaran Pertamina Plumpang, Polisi: Satu Selamat
Merdeka.com - Polisi menerima laporan empat orang hilang usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Informasi itu diperoleh dari saluran pengaduan yang dibuka oleh kepolisian bersama instansi terkait hingga Minggu (5/3) pukul 13.00 WIB.
"Kita menerima laporan pengaduan yang sifatnya kehilangan kerabat saudaranya, sejauh ini dari tim kami tadi ada laporan 4 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (5/3).
Dia menerangkan, satu dari empat orang telah ditemukan dalam keadaan selamat.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Adapun, satu orang yang ditemukan selamat itu sebelumnya tinggal di bangunan kos-kosan di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, termasuk bangunan yang hancur akibat dilalap si jago merah.
"Satu sudah diketemukan termasuk tadi diindikasikan ada identifikasi atau pun ada temuan sementara dari tim K9 tadi sudah kita bongkar. Bahwa yang tinggal di situ masih ada, masih hidup sehingga tidak terjadi keresahan dari masyarakat," ujar Trunoyudo.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyampaikan, pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh perihal korban hilang akibat kebakaran. Dia beralasan data akan sinkronkan lebih dahulu dengan beberapa sumber.
"Mungkin nanti kita klarifikasi lagi dengan tiga sumber data. Data laporan kehilangan, data pengungsi, kemudian data yang ada di pos DVI," terangnya.
Terpisah, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan menambahkan, pihaknya masih melakukan pendataan korban-korban luka dan meninggal, termasuk korban yang dilaporkan hilang
"Makanya akan kita identifikasi lagi berapa orang yang dinyatakan (hilang). Tentu informasinya dari masyarakat, berapa yang hilang keluarganya, tentu akan ditelusuri. Kami dari kesehatan kalau sekarang masih ada yang butuh penanganan kesehatan, tentu kerja sama lintas sektoral," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaSatu orang mengalami luka bakar akibat kebakaran yang terjadi dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaAsril mengungkap kronologi kejadian awalnya pemilik warteg bernama Agus hendak masak di dapur
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya