Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enam pompa air Sunter siap hadapi musim hujan

Enam pompa air Sunter siap hadapi musim hujan Kondisi pompa air Sunter. ©2015 merdeka.com/muchlisa choiriah

Merdeka.com - Rumah pompa air di Sunter siap menghadapi musim banjir tahun ini. Enam pompa yang ada di sana, siap mengontrol debit air hujan yang mengguyur Jakarta

"Di sini ada enam pompa air yang aktif semua, dan siap untuk menampung air hujan," kata Doni, penanggung jawab Pompa Air Sunter, Jakarta Utara, saat ditemui merdeka.com di lokasi, rabu (11/11).

Keenamnya pompa itu terdiri dari empat pompa diesel dan dua pompa listrik. Mulai masuk musim penghujan seperti saat ini, dia dan anak buahnya berjumlah 12 orang terus melakukan pemantauan untuk memastikan tak ada satu pun kendala saat menampung air hujan.

"Sejauh ini tak ada kendala yang fatal, mesin bagus semua. Biasanya kendala rusak itu tergantung pompanya. Seringnya di baling-baling pompa, karena tersendat kulit-kulit sampah jadi macet. Kebanyakan dari sampah penyebabnya," tuturnya.

kondisi pintu air sunter

Dia berharap, banjir awal tahun 2015 di kawasan Sunter dan sekitarnya tak kembali terulang. "Kalau banjir kemarin itu karena selain intensitas hujannya besar, kita juga dapat air kiriman. Selain mesin di Pompa Pluit ada yang mati, di Kali Sentiong tempat menampung air dari sini itu kalinya meluap. Kita kan air dari danau dibuang ke Kali Sentiong, nah di sana meluap, jadinya air lari ke warga, baru mengalir lagi ke danau. Jadi muter-muter aja di situ. Belum lagi air dari SPBU Podomoro dan tiga saluran daerah sunter ke sini semua. Jadi tak bisa menampung," paparnya.

Rumah pompa Sunter, sambungnya, juga sering dicek Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat. "Pak Wagub suka mengontrol ke sini. Dari kantor pusat juga minimal seminggu sekali melakukan kontrol. Semua sampai saat ini masih berjalan normal," ungkapnya.

kondisi pintu air sunter

Tahun ini, dia belum bisa memastikan bagaimana debit air apakah sama dengan musim penghujan sebelumnya. Hanya saja dia berharap Jakarta Utara khususnya Sunter dan sekitarnya bebas banjir.

"Menghadapi musim hujan, kami mengantisipasi selain pompa air yakni dengan membersihkan danau dari sampah-sampah yang berserakan. Kita juga menyiapkan satu mobil pompa/ pompa portable dan 5 kapal karet untuk berjaga-jaga," ungkapnya sembari memperlihatkan beberapa pompa air.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Beberkan Sumber Air Minum di IKN, Klaim Kualitas Lebih Baik dari Kemasan
Menteri Basuki Beberkan Sumber Air Minum di IKN, Klaim Kualitas Lebih Baik dari Kemasan

Sayuran dan buah yang ditanam di greenhouse tersebut nantinya bisa dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan hotel dan akomodasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa di Garut, Sensor Khusus Kereta Cepat Whoosh Beri Sinyal Peringatan
Pasca Gempa di Garut, Sensor Khusus Kereta Cepat Whoosh Beri Sinyal Peringatan

PT KCIC segera melakukan pemeriksaan sesaat sensor khusus kereta cepat Whoosh memberi peringatan pasca gempa yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sumur Tak Pernah Kering, Padahal Puluhan Mesin Air 'Berdesakan' Sedot Air Setiap Hari
Penampakan Sumur Tak Pernah Kering, Padahal Puluhan Mesin Air 'Berdesakan' Sedot Air Setiap Hari

Sebuah video memperlihatkan penampakan sumur yang tak pernah kering meskipun disedot oleh puluhan pompa air.

Baca Selengkapnya
Irigasi Terawat, Pertanian Bantul Tak Terpengaruh El Nino
Irigasi Terawat, Pertanian Bantul Tak Terpengaruh El Nino

Kementan juga terus mendata atau melakukan pemetaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi dan yang belum direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Air Keran di IKN Bisa Langsung Diminum, Kini Sudah Terpasang ke Gedung-Gedung
Air Keran di IKN Bisa Langsung Diminum, Kini Sudah Terpasang ke Gedung-Gedung

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku bakal melayani seluruh persil bangunan di IKN.

Baca Selengkapnya
Selamatkan 5.500 Ha Sawah, Kementan Bantu Lampung Selatan 20 Unit Pompa Air Submersible.
Selamatkan 5.500 Ha Sawah, Kementan Bantu Lampung Selatan 20 Unit Pompa Air Submersible.

Bantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani Darma Wijaya ini untuk menyelamatkan padi sawah seluas 5.500 ha.

Baca Selengkapnya