Enno korban pembunuhan sadis merupakan gadis primadona di sekitarnya
Merdeka.com - Tiga pelaku resmi ditetapkan jadi tersangka pembunuhan sadis yang menimpa karyawati PT Polyta Global Mandiri, Enno Farihah (19). Ketiganya yakni RAr alias Arif (24), RAl alias Alim (16) dan IH alias Ilham (24).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengungkapkan ketiganya jatuh hati kepada korban. Bisa dibilang, korban termasuk banyak 'digilai' oleh pria terutama di sekitar tempat tinggalnya.
"Dia ini banyak yang suka. Tapi dia nggak mau menanggapi, ya contohnya para pelaku, sehingga kesal dan akhirnya melakukan perbuatan keji ini," kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (17/5).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Awi melanjutkan, saat melakukan pembunuhan sadis, ketiga pelaku dalam keadaan sadar. "Mereka ini sadar saat membunuh korban, tak terpengaruh minuman atau apapun," katanya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti memaparkan, akibat perbuatan para pelaku, korban mengalami luka yang sangat parah baik di bagian dalam maupun di luar tubuh. Hal itu berdasarkan hasil visum sementara dari RSUD Tangerang.
"Pemeriksaan luar ditemukan luka terbuka pada pipi kanan, luka lecet pada pipi kanan, memar pada bibir atas dan bawah, luka lecet pada leher, luka terbuka dan pendarahan pada alat kemaluan yang diakibatkan kekerasan benda tumpul, luka lecet dada kiri dan kanan serta pada kedua puting susu yang dikelilingi melingkar akibat gigitan manusia," kata Krishna meneruskan.
Sementara untuk pemeriksaan dalam, ditemukan patah tulang pipi kanan berlubang, patah tulang rahang kanan, luka terbuka yang menembus lapisan penutup rongga panggul penggantung urat besar sebelah kanan, robeknya hati sampai belakang bawah menembus ke atas dekat rongga dada kanan, robeknya paru-paru bagian atas sampai bawah, pendarahan pada rongga dada 200 cc dan rongga perut 300 cc.
"Sedangkan untuk hasil laboratorium urine kehamilan dijelaskan negatif," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok di Jalan Mawar 7, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaAqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu bermula dari hilangnya Aqila. Saat penculikan terjadi, ibunda Aqila sedang pergi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca Selengkapnya