Epidemiolog Sebut Seharusnya TPU Dibuka dengan Penerapan Prokes
Merdeka.com - Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menyoroti kebijakan Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang menutup sementara Tempat Pemakaman Umum (TPU) selama lima hari masa libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah mulai Rabu (12/5) hingga Minggu (16/5).
Menurutnya, seharusnya TPU tetap dibuka namun memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
"Ya, seharusnya (dibuka)," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (15/5).
-
Kenapa Rest Area Kledung ramai dikunjungi? Karena punya pemandangan alam yang menarik, rest area itu makin ramai dikunjungi orang.
-
Kenapa Rumah Dinas Bupati Kendal jadi ramai pengunjung? 'Ternyata kaya mini zoo gitu ya di rumah dinas. Akhirnya sekarang setiap sore rumah dinas kita, kita buka untuk umum dan masyarakat semua seneng banget setiap sore ada ratusan lah masyarakat selalu dateng ke sana bawa anak-anaknya, ngasih makan,'
-
Kenapa Pandeglang banyak dikunjungi? Tak heran, jika Pandeglang memiliki berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan, pemerintah Pandeglang terus mengembangkan berbagai objek wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung.
-
Mengapa Pendopo Bandung dibuka untuk umum? Pembukaan Pendopo Kota Bandung untuk wisatawan diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat dan pengunjung, agar lebih memahami Kota Bandung yang diklaim sudah maju sejak abad ke-19.
-
Siapa yang bisa menikmati wisata Tenggarong? Banyak sekali tempat wisata di Tenggarong yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
-
Siapa yang bisa menikmati Pasar Kangen? Pada 2023 ini, Pasar Kangen kembali hadir untuk masyarakat Jogja dan sekitarnya.
Pandu mengatakan tak masalah jika TPU, kawasan wisata dan pusat perbelanjaan dibuka untuk masyarakat. Namun, pemerintah harus membatasi jumlah pengunjung yang datang dan menerapkan 50 persen dari kapasitas.
"Batasi di semua lokasi dengan 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan)," ujarnya.
Meski demikian, dia menduga, penutupan sementara TPU di Jakarta Pusat karena Dinas Pertamanan dan Hutan Kota tidak memiliki infrastruktur yang cukup untuk mendukung penerapan protokol kesehatan.
"Dinas TPU mungkin tidak siap dari segi infrastruktur dan petugas. Biasanya tidak siap di pintu masuk," jelasnya.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan penutupan sementara TPU merupakan bentuk antisipasi untuk mencegah terjadinya kerumunan peziarah yang datang saat Hari Raya Idul Fitri sehingga berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19.
"Sesuai dengan kebijakan yang dituangkan melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, maka TPU akan ditutup untuk peziarah, kecuali untuk pemakaman karena itu wajib," kata Dhany saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, dilansir Antara, Senin (10/5).
Adapun penutupan sementara TPU di wilayah Jakarta Pusat, yakni di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin dan TPU Kawi-Kawi. Untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap masyarakat yang tetap datang berziarah ke TPU, Pemkot Jakarta Pusat akan mendirikan posko.
Selain dapat menghalau masyarakat yang hendak berziarah, posko pengamanan juga didirikan untuk melakukan pengawasan agar tidak ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar, serta para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
"Jadi hari H steril tidak ada pedagang. Petugas P3S dorong ke pemakaman kalau ada yang minta-minta, dijangkau," kata Dhany.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Budi Hidayat mengatakan, penutupan sementara TPU ini sebagai bentuk evaluasi atas sempat membludaknya peziarah yang datang ke TPU menjelang Ramadhan beberapa hari lalu.
"Ini hasil evaluasi Ramadhan 2 April sampai 11 April itu pengunjung berkali lipat karena tahun lalu tidak ada 'munggahan'. Takut membludak, sehingga diputuskan kita tutup," kata Budi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya