Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Soroti Masker di Leher Wagub DKI saat Makan Nasi Kapau

Epidemiolog Soroti Masker di Leher Wagub DKI saat Makan Nasi Kapau anies dan riza makan nasi kapau. ©2021 Merdeka.com/twitter @BangAriza

Merdeka.com - Epidemiolog Windhu Purnomo menyoroti masker di leher Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memakan nasi kapau bersama Anies Baswedan di Senen, Jakarta Pusat. Ia menilai kegiatan itu tidak perlu diunggah ke media sosial meski dengan tujuan baik, membantu perekonomian pedagang kecil.

"Tidak perlu menulis tweet hal-hal yang isinya kontradiktif dengan protokol kesehatan atau prinsip-prinsip pemutusan rantai penularan Covid-19," kata Windhu saat dihubungi merdeka.com, Jumat (12/2).

Seharusnya, kata Windhu, Riza bisa tetap mempromosikan usaha nasi kapau tersebut namun dengan tetap memakannya di rumah masing-masing. Sehingga, kata Windhu, hal itu tidak kontradiktif dengan imbauan Doni Manardo terkait imbauan untuk menghindari makan bersama.

"Seharusnya mereka menjadi teladan bagi warganya. Tetap membeli makanan, tapi di-take away atau makan di rumah agar tidak berisiko terjadinya penularan," kata Windhu

"Dari sudut keteladanan dan etika mereka berperilaku tidak baik, tapi dari segi aturan mereka tidak salah karena PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat memang membolehkan makan di tempat dengan kapasitas 50 persen," ujarnya lagi.

Ahli Kesehatan Masyarakat itu pun menilai, aturan yang tertuang dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebenarnya bertentangan dengan prinsip-prinsip pemutusan rantai penularan Covid-19. Karena kata Windhu, dengan melonggarkan kegiatan masyarakat seperti tetap membolehkan makan walaupun kapasitasnya dibatasi, hal itu sebenarnya tetap menjadi peluang/risiko penyebaran virus Corona.

"Isi kebijakan PPKM jilid 1-2-3 semuanya sama sekali tidak sejalan dengab prinsip-prinsip pemutusan rantai penularan Covid-19," kata Windhu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito enggan berkomentar. Malah, Wiku meminta untuk mengonfirmasi langsung kepada Riza Patria selaku Kepala daerah sekaligus bagian dari Satgas DKI Jakarta.

"Coba tanyakan kepada beliau (Riza) langsung. Beliau-beliau kan keduanya Satgas Daerah (DKI Jakarta)," singkat Wiku.

Seperti yang diketahui, pada 23 Januari lalu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pernah meminta masyarakat untuk menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan, karena dia meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat makan bersama yang mana terpaksa melepas masker.

"Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain," kata Doni, Sabtu (23/1).

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengunggah momen bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sedang makan nasi Kapau di Senen, Jakarta Pusat. Melalui akun twitternya @BangAriza, Riza ingin mengajak pengikutnya untuk membantu para penjual nasi kapau dengan cara membelinya. Sebab, kata Riza, omset penjual nasi kapau menurun hingga 90 persen dan 20.000 warteg terancam tutup.

"Apa bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang? Semalam (10/2) bersama Pak Gub @aniesbaswedan kami makan nasi Kapau di daerah Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Banyak pengakuan tentang kelezatan makanan di kawasan ini, saya setuju dgn berbagai testimoni tersebut, silakan buktikan," tulis Riza dikutip dari akun twitternya, Jumat (12/2).

Dalam unggahannya itu, banyak pengguna twitter yang salah fokus dan malah mempertanyakan alasan Riza dan Anies yang makan bersama di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, ada pula warga yang mempertanyakan mengapa Riza menurunkan maskernya ke leher dan tidak menyimpannya dengan baik agar tetap steril. Begitu pula masker Anies yang terlihat dalam foto itu berada di meja makan tersebut.

"Bukankah berisiko makan dalam jarak dalam situasi seperti ini apalagi kalau terpaksa membuka masker?" tanya salah satu pengguna twitter, Jumat (11/2).

Padahal, dalam thread tweet Riza tersebut, dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Terima kasih Ibu Bapak semua. Mari jadikan disiplin 3M sebagai kebutuhan. Terus kita siaga bencana. Untuk layanan darurat kebencanaan dan Covid-19 hubungi 112," tulis Riza di akun twitternya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Kapolri dan Jaksa Agung Berpelukan Usai Video Beredar Konvoi Densus 88 Geruduk Kejagung
Momen Kapolri dan Jaksa Agung Berpelukan Usai Video Beredar Konvoi Densus 88 Geruduk Kejagung

Beberapa waktu lalu beredar video sejumlah kendaraan Densus 88 menyalakan sirine dan klakson di depan pintu masuk Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Mengejutkan Jenderal Polri Soal Densus 88 Ditangkap saat Buntuti Jampidsus
VIDEO: Fakta Mengejutkan Jenderal Polri Soal Densus 88 Ditangkap saat Buntuti Jampidsus

Sandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Lesehan di Aspal Bareng 150 Anak Buah, Santai Makan Nasi Bungkus Sebelum Tugas
Perwira Polisi Lesehan di Aspal Bareng 150 Anak Buah, Santai Makan Nasi Bungkus Sebelum Tugas

Sebuah video memperlihatkan seorang perwira polisi yang makan lesehan nasi bungkus dengan 150 anak buahnya di Bali.

Baca Selengkapnya
Bak Abang None, Gaya Kece Panglima TNI-Istri & Kapolri-Istri Pose Bareng Bikin Pangling
Bak Abang None, Gaya Kece Panglima TNI-Istri & Kapolri-Istri Pose Bareng Bikin Pangling

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan istrinya Juliati Sapta Dewi Magdalena berpartisipasi di acara Istana Berkebaya pada Minggu (6/8) lalu.

Baca Selengkapnya
Jumat Berkah Polres Rohul, Kapolres Bagikan Nasi Kotak Sembari TitipKan Pesan Damai Pilkada
Jumat Berkah Polres Rohul, Kapolres Bagikan Nasi Kotak Sembari TitipKan Pesan Damai Pilkada

Polres Rohul membagikan nasi kepada pengguna jalan sekaligus memberi imbauan keselamatan berlalu lintas dan agar menciptakan situasi Pilkada Damai.

Baca Selengkapnya
Tukang Tahu Bisa Menembus Barisan Brigade saat Demo, Perwira Polisi Curiga 'Bapak Sebenarnya Siapa, Intel?'
Tukang Tahu Bisa Menembus Barisan Brigade saat Demo, Perwira Polisi Curiga 'Bapak Sebenarnya Siapa, Intel?'

Dia lantas dicurigai salah satu komandan sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intelijen.

Baca Selengkapnya
Jualan Bubur Ayam usai Pulang Bertugas, Sosok Anggota Polisi Ini Curi Perhatian
Jualan Bubur Ayam usai Pulang Bertugas, Sosok Anggota Polisi Ini Curi Perhatian

Sangat jauh dari pekerjaan utamanya, ia mengisi waktunya sepulang kerja dengan berjualan bubur ayam.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Kapolres Perempuan Makan Bareng Anak Buah Bagi-Bagi Ati Ampela jadi Sorotan, Berpesan 'Harus Merasakan Makan Ati Dulu'
Kapolres Perempuan Makan Bareng Anak Buah Bagi-Bagi Ati Ampela jadi Sorotan, Berpesan 'Harus Merasakan Makan Ati Dulu'

Begini momen hangat Kapolres perempuan ajak makan bareng anak buah sampai singgung 'makan ati'.

Baca Selengkapnya
Kocak, Pak Bhabin Saat Mendatangi Perbatasan Indonesia - Timor Leste Disuguhi Pinang Langsung Ditelan
Kocak, Pak Bhabin Saat Mendatangi Perbatasan Indonesia - Timor Leste Disuguhi Pinang Langsung Ditelan

Tingkah kocak Pak Bhabin saat diberi suguhan spesial pinang dan langsung ditelan saat berkunjung ke Mako Satgas Perbatasan Indonesia - Timor Leste.

Baca Selengkapnya