Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Exotic ditutup, pegawai harap Pemrov DKI salurkan ke tempat kerja baru

Exotic ditutup, pegawai harap Pemrov DKI salurkan ke tempat kerja baru diskotek exotic setelah ditutup. ©2018 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Diskotek Exotic kini sudah resmi tak lagi beroperasi setelah tutup sejak Minggu (15/4), terlebih lagi hari ini Kamis (19/4) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyegel tempat tersebut. Hal ini setelah Sudirman (41) meninggal dunia di lokasi karena Over Dosis (OD) pada Minggu (1/4) lalu.

Staff Humas Diskotek Exoti, Tete Martadilaga mengatakan sebelum ditutupnya Diskotek Exotic tersebut, pihaknya terlebih menyelesaikan administrasi terhadap 300 pegawai. Karena hampir kebanyakan mereka bekerja sudah hampir 15 sampai 20 tahun.

"Tanggal 15 April 2018, itu kita sudah berhenti total kan, istilahnya kita penutupan mandiri ya, hari Minggu itu terakhir ya kita berbenah, menutup terus menyelesaikan administrasi karyawan-karyawan yang lama atau yang 15 tahun, 10 tahun, mungkin ada kebijakan dari kantor, istilahnya uang pesangon, tetapi nominalnya kami belum tahu, tetapi kita perhatikan ya," kata Tete di lokasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).

Selain itu, dirinya ingin agar Pemrov DKI bisa memberikan solusi atau pengganti tempat kerja untuk para karyawan Diskotek Exotic agar bisa mendapatkan penghasilan kembali setiap bulannya.

"Kalau untuk menyalurkan kita enggak ada cabang, kita berharap Pemprov DKI mungkin punya solusi ya, seperti OK Oce atau segala macam atau bisa instan menyalurkan. Sementara mereka inikan membutuhkan untuk biaya hidup mereka ya, ada yang tinggal di Tangerang, Bekasi," ungkapnya.

Mengenai ajakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno terhadap para pegawai Diskotek Exotic agar mengikuti program Oke Oce, dirinya pun merasa sangat senang sekali.

"Ya kita Alhamdulillah bagus saya acungin jempol, saya angkat topi kalau emang benar," ujarnya.

Dirinya pun mengaku bahwa para pegawai yang bekerja di Diskotek Exotic yang sudah disegel ini pasti akan senang jika memang hal tersebut benar terjadi. Namun, hal itu dirinya ingin juga agar tak terlalu lama untuk melalui sebuah proses nanti.

"Ya karyawan pasti maulah kalau emang itu OK Oce itu prosesnya cepatlah, kalau prosesnya sampai setengah tahun satu tahun keburu mati emang mereka enggak perlu makan," ucapnya.

Meskipun sudah diberikan pesangon dan dijanjikan mengikuti program OK Oce oleh Pemprov DKI Jakarta. Tetapi pihak manajemen masih memikirkan nasib karyawannya itu yang sebentar lagi menghadapi bulan suci Ramadan

"Ya ini kita juga pening juga ini mau lebaran mau puasa sedangkan mereka lagi giat-giatnya kerja nih untuk persiapan lebaran puasa," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai

Aksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK

Akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Pulihkan Status Ratusan Guru Honorer yang Diputus Kontrak
DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Pulihkan Status Ratusan Guru Honorer yang Diputus Kontrak

Komisi E DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pemanggilan kepada Disdik DKI Jakarta imbas cleansing guru honorer

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup

Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat

Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon

Surat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Terbongkarnya Perusahaan Animasi di Jakarta Pusat Diduga Eksploitasi Karyawan
Fakta-Fakta Terbongkarnya Perusahaan Animasi di Jakarta Pusat Diduga Eksploitasi Karyawan

CS merupakan korban kekerasan fisik maupun verbal saat bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya