Fadli Zon duga ada kekuatan politik di balik Kasus Sumber Waras
Merdeka.com - Pengusutan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras terkesan seperti benang kusut. Hal ini terbukti dari belum adanya satu orang pun yang ditetapkan Komisi Pemberantas Korupsi sebagai tersangka. Bahkan, pimpinan KPK yang menyebut belum adanya indikasi korupsi dalam kasus ini.
Fakta ini pun membuat Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon geram. Dia menduga polemik panjang ini terus terjadi karena adanya kekuatan politik untuk melindungi dalang dari kasus RS Sumber Waras ini.
"Harusnya enggak ada polemik tinggal kesimpulan. Kesimpulan korupsi dan pelaku perlu ditangkap. Tapi karena ini muter-muter ini ada kekuatan politik," kata Fadli di di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Politisi Gerindra ini heran, mengapa hingga saat ini KPK terlihat sulit meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan. Padahal, katanya, BPK telah mengatakan kalau pembelian lahan tersebut tak sesuai dengan prosedur.
"Ini kalau pro kontra terus dibiarkan akan terus membesar, perlu ada penegakan hukum. BPK kan auditor negara, karena BPK bilang ada kerugian negara, maka sudah seharusnya ada konklusi kasus ini," tegasnya.
Untuk menindak lanjuti kasus ini, Fadli mengungkapkan dalam anggota DPR komisi III akan menyambangi BPK pada Senin (18/4) mendatang.
"Saya kira kawan komisi IIi akan datang ke BPK untuk meminta info terkait dengan Sumber Waras. Saya sendiri hari Senin akan ke sana unt melihat langsung," ungkap politisi Gerindra ini.
Sebelumnya, Fadli membeberkan rumor bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perlindungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. Dia pun Fadli Zon meminta Presiden memberikan penjelasan soal rumor ini.
"Saya kira harus ada klarifikasi dari presiden. Kasus ini begini karena ada rumor kalau Presiden melindungi Ahok. Makanya Presiden harus berikan klarifikasi," kata Fadli di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).
Dia tak segan mengatakan bahwa rumor perlindungan Presiden telah menyebar di kalangan anggota dewan hingga masyarakat. "Rumor ini sudah beredar di kalangan politisi," jelas politisi Gerindra ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari laporan perkara tersebut, KPK sudah memeriksa sebanyak 33 orang saksi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaPolisi memanggil sejumlah ahli untuk dimintai pandangan dalam dua kasus yang menyeret nama mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, proses terhadap penyidikan yang ditangani Polda Metro Jaya itu masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaTumpak berjanji sidang pelanggaran etik Firli Bahuri akan diselesaikan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJika ada temuan dugaan tindak pidana yang terjadi, maka ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaPemerasan terhadap SYL oleh Firli diduga dilakukan saat keduanya bertemu di sebuah lapangan tenis.
Baca SelengkapnyaFirli akan diperiksa kembali terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaAlbertina menyebut, sidang vonis etik Firli Bahuri ini akan digelar secara terbuka.
Baca SelengkapnyaFebrie Diansyah dan Rasamala Aritonang Bakal Jadi Saksi dalam Sidang SYL Senin Pekan Depan
Baca Selengkapnya