Fadli Zon makin galak sampai doakan Ahok pakai rompi KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon dikenal 'rajin' mengkritik Gubernur DKI Jakarta. Apalagi jika menyangkut kasus pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras, politikus Gerindra itu tak akan segan mengeluarkan pernyataan kritik.
Kritik Fadli terhadap Ahok belakangan pun semakin gencar. Fadli semakin 'galak' ke Ahok soal kasus Sumber Waras.
Dia menilai Ahok tak bisa menyangkal lagi dalam kasus pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Menurutnya, sudah cukup terbukti pembelian tersebut merugikan negara.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
"Menurut saya dalam hal ini kerugian nyatanya sudah jelas jadi bahwa dia (Ahok) terlibat langsung atau tidak langsung itu juga sudah nyata. Itu clean and clear," katanya di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (14/4) kemarin.
Fadli mengatakan, jika saja Pemprov bersabar bertahan pada NJOP Rp 12 juta lebih tentu uang yang digelontorkan tak akan sebanyak yang sudah dikeluarkan. Dia juga mengatakan hak guna bangunan di lahan itu akan berakhir pada 2018.
"Kenapa kita persoalkan Sumber Waras karena ini angkanya besar Rp 755 miliar itu angka besar. Banyak orang hanya gara-gara ratusan juta bahkan puluhan juta bisa kena delik korupsi. Ini Rp 755 miliar, ini kan bukan uang Ahok bukan uang nenek moyang dia juga. Ini uang rakyat. Oleh karena itu kita memang harus periksa (Ahok)," jelas dia.
Fadli berharap penegak hukum seperti KPK segera mengambil sikap terkait kasus ini dan menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat yang datang.
"Bahwa dalam hal ini dia (Ahok) sudah menyalahi prosedur dan BPK itu kan organ negara yang sangat primer bahkan dikatakan pilar ke enam negara kita," katanya.
Tak cukup sampai di situ, (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memastikan semua pelaku ditahan di sel Polda Metro Jaya. Bahkan KPK telah meminta bantuan langsung Kapolda Metro.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi mempertanyakan keberadaan KPK bila Kejagung dan Polri sudah bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaAhok secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKoordiantor MAKI Boyamin Saiman khawatir PK Mardani H Maming diwarnai suap.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca Selengkapnya