Fahri Duga Pemerintah Sulit Tetapkan Tarif MRT Karena Pertimbangkan Utang Pembangunan
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memprediksi Moda Raya Terpadu atau MRT yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terkendala masalah penentuan tarif. Salah satu alasannya karena MRT dibangun menggunakan uang hasil utang. Sehingga pemerintah perlu memperhitungkan berbagai komponen untuk menentukan tarif.
"Jadi gini ya, ada kecurigaan saya bahwa semua proyek-proyek ini akan bermasalah secara tarif. Tolnya sudah bermasalah karena apa ini kan diambil alih oleh BUMN kemudian dibiayai pakai utang, utang itu kita mesti pakai bayar bunga dan cicilan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
Menurut Fahri, BUMN sebagai pengelola MRT pasti memperhatikan alur keuangannya. Sehingga dikhawatirkan pembayaran biaya pembuatan MRT dibebankan ke rakyat.
-
Gimana DPRD bantu Transjakarta? Khoirudin mengaku, DPRD DKI Jakarta mendukung upaya Transjakarta itu, dengan mengajak Transjakarta dan MRT untuk berkolaborasi dengan Millennium Challenge Corporation (MCC) di Washington DC, Amerika Serikat.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa yang diapresiasi DPRD dari Transjakarta? Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memberikan apresiasi terhadap upaya Transjakarta dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya melalui penggunaan bus listrik.
-
Kenapa DPRD DKI dukung Transjakarta? Kami mendukung penuh langkah eksekutif ini, dan ini menunjukkan bukti nyata komitmen kami (DPRD DKI) dalam mendukung program pengurangan emisi gas rumah kaca,' sebutnya.
"Kemudian BUMN juga harus cash flow nya jalan performance nya sebagai BUMN harus jalan. Semua perhitungan ini akan melahirkan biaya ongkos harga pokok produksi, kemudian ongkos," ungkapnya.
"Ongkos ini kan dibebankan kepada rakyat, kalau bebannya terlalu besar seperti tol maka MRT itu akan mangkrak seperti kasus yang Palembang itu," sambungnya.
Meski begitu Fahri yakin pembangunan MRT Jakarta untuk fase-fase selanjutnya tidak akan mangkrak. Namun nantinya biaya MRT tidak akan murah karena harus menanggung utang.
"Harga akan mahal tapi tetap akan dijajali oleh orang karena kalau MRT-nya tidak terlalu padat ya lebih bagus kan. Tapi mahal," ucapnya.
Dia juga menyarankan Jokowi mengumumkan bahwa MRT ini hasil kerja bersama. Termasuk pemerintah-pemerintah sebelumnya.
"Beliau bangun dia bilang semua ini kerjaan saya ini. Kan engga bagus juga. Dia harus berterimakasih kepada semua yang pernah bekerja terutama pekerja-pekerja di bawah," ucapnya.
DPRD DKI Jakarta rencananya hari ini, Senin (25/3), akan melakukan pembahasan mengenai tarif Mass Rapid Transit (MRT). Walaupun sebelumnya telah ada tiga usulan tiga tarif untuk transportasi berbasis rel tersebut, Rp 8.500, Rp 10.000 dan Rp 12.000.
Saat ini, Pemprov DKI mengalokasi subsidi tarif untuk masing-masing moda transportasi senilai Rp 572 miliar untuk MRT dan Rp 327 miliar untuk LRT. Angka tersebut berpatok pada rencana tarif rerata MRT Rp 10.000 per penumpang dan Rp 6.000 per penumpang untuk LRT.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2024, Pemprov Jakarta mengucurkan PSO Transjakarta sebesar Rp3,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaJarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.
Baca SelengkapnyaTarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaPengguna transportasi umum keberatan dengan tarif yang mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta belum kunjung meresmikan besaran tarif untuk rute baru tersebut.
Baca Selengkapnya