Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri sarankan Jokowi panggil Anies-Sandi bahas reklamasi

Fahri sarankan Jokowi panggil Anies-Sandi bahas reklamasi Anies Studi ke Sungai Winongo Yogyakarta. ©2017 merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Pemerintah memutuskan mencabut penghentian sementara (moratorium) proyek reklamasi Teluk Jakarta. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyayangkan sikap pemerintah yang terburu-buru dalam mengambil keputusan itu. Menurutnya, seharusnya pemerintah bisa menunggu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru, resmi bertugas.

Dia menyarankan Presiden Joko Widodo memanggil Anies Baswedan dan Sandiaga Uno setelah keduanya dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Ada baiknya presiden bersabar sedikit untuk menunggu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru lalu panggilah gubernur kan anak buahnya presiden juga," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10).

Orang lain juga bertanya?

Pemanggilan ini penting mengingat Anies-Sandiaga telah memiliki janji politik dengan masyarakat Jakarta untuk menghentikan proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Jika janji itu tidak dijalankan, Anies-Sandi bisa dilaporkan atas pasal kebohongan publik.

"Nah masalahnya Anies dan sandi itu datang membawa mandat baru warga Jakarta yang mandat itu harus dilaksanakan. Dia punya janji kampanye. Janji kampanye itu kalau tidak dilaksanakan masuk pada pasal kebohongan publik," tegasnya.

Fahri memahami alasan pemerintah memberikan lampu hijau kepada pengembang melanjutkan proyek tersebut. Ada kepentingan investasi di balik kebijakan itu. Namun dia berharap pemerintah tetap mendengarkan suara masyarakat Jakarta yang disampaikan melalui gubernur dan wakil gubernur yang baru.

"Kita tahu pemerintah punya persoalan uang dan investasi, sedang kepepet. Dengan tidak adanya orang yang berani investasi tentu pemerintah mengatakan gila apa kita lepas itu investasi reklamasi pada saat orang enggak berani investasi. Saya mengerti soal itu. Tetapi juga adalah baik menjaga perasaan masyarakat dan pikiran yang berkembang dalam reklamasi ini banyak masalah. Karena itu tunggu lah otoritas baru yang punya legitimasi duduk baik-baik," sambung Fahri.

Fahri melihat reklamasi Teluk Jakarta dari dua pendekatan. Pertama, proyek reklamasi sebagai pengembangan maritim. Ini bisa saja dilakukan asalkan tidak merugikan lingkungan dan manusia.

"Pertama pengembangan maritim sudah menjadi komitmen pemerintah. Jadi reklamasi dengan perspektif maritim dengan kajian yang tidak merugikan lingkungan tidak merugikan manusia ya silakan saja," tandasnya.

Kedua, pemerintah harus memperhatikan nasib nelayan yang terkena dampak dari proyek reklamasi Teluk Jakarta.

"Itu semua harus diomongin dan masuk dalam opsi sehingga pejabat yang dapat mandat baru ini bisa meyakinkan masyarakat untuk menerima," tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan reklamasi Teluk Jakarta dapat terus dilanjutkan. Hal ini setelah moratorium proyek tersebut dicabut menyusul penyelesaian masalah administrasi yang dipenuhi pengembang.

"Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mencabut sanksi administratif Pulau C, Pulau D dan Pulau G, karena pengembang telah memenuhi sanksi moratorium dari pemerintah pusat karena masalah analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)," kata Luhut dikutip dari Antara, Sabtu (7/10)

Atas dasar tersebut, Kemenko Maritim mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 pada Kamis (5/10).

Surat tersebut mencabut surat keputusan yang dikeluarkan Rizal Ramli, Menko Maritim terdahulu, yang pada 2016 menghentikan sementara pembangunan reklamasi.

Dalam kutipan surat disebutkan bahwa penghentian sementara (moratorium) pembangunan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta (sebagaimana dalam surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor : 27.1/Menko/Maritim/IV/2016, tanggal 19 April 2016), dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Anies Baswedan Ungkap Pertemuan dengan JK dan Sandiaga di Epicentrum
Blak-blakan Anies Baswedan Ungkap Pertemuan dengan JK dan Sandiaga di Epicentrum

Pertemuan yang juga nonton bioskop ini dilakukan bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Bujuk Pendukung Anies: Ide Beliau Akan Diteruskan
RK-Suswono Bujuk Pendukung Anies: Ide Beliau Akan Diteruskan

Juru bicara RK-Suswono, Mulya Amri menegaskan konsep perubahan yang diusung Anies juga digunakan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tawa Lepas Anies Baswedan dan Pramono-Rano, Sinyal Dukungan?
FOTO: Tawa Lepas Anies Baswedan dan Pramono-Rano, Sinyal Dukungan?

Anies Baswedan menerima kunjungan Pramono-Rano di kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya berbincang akrab dengan tawa lepas.

Baca Selengkapnya
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024

Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Ada Dua Sosok Ini, Ridwan Kamil Santai Anies Pilih Pramono di Pilkada Jakarta
Ada Dua Sosok Ini, Ridwan Kamil Santai Anies Pilih Pramono di Pilkada Jakarta

Pria akrab disapa RK ini menanggapi santai dengan pilihan Anies yang bergabung dengan kubu Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil-Suswono Bakal Kunjungi Anies dan Ahok
Ridwan Kamil-Suswono Bakal Kunjungi Anies dan Ahok

Kholid menjelaskan, rencana kunjungan pasangan RK-Suswono sedang dikomunikasikan dengan Anies.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano Karno Temui Anies Baswedan, Dapat Dukungan?
Pramono-Rano Karno Temui Anies Baswedan, Dapat Dukungan?

Pramono mengenakan jaket abu-abu dipadu celana bahan panjang berwarna hitam. Dia juga mengenakan selendang khas betawi atau Cukin Betawi.

Baca Selengkapnya
Anies Ingin Kembalikan Jakarta Jadi Kota yang Bahagiakan Warganya
Anies Ingin Kembalikan Jakarta Jadi Kota yang Bahagiakan Warganya

Anies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Anak Abah Coblos Pramono-Rano Karno
Anies Ajak Anak Abah Coblos Pramono-Rano Karno

Anies mengatakan, Pramono dan Rano Karno sudah menyampaikan komitmen untuk menuntaskan program yang selama ini sudah dijalankan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menyala Pramono-Rano Suara Serak Teriak 'Ahok' & 'Anak Abah' Pidato di Kampanye
VIDEO: Menyala Pramono-Rano Suara Serak Teriak 'Ahok' & 'Anak Abah' Pidato di Kampanye

Pramono dan Rano menyampaikan pidato menyala meski bersuara serak.

Baca Selengkapnya
Anies di Depan Pendukung Pramono-Rano: Saya Tidak akan Tinggal Diam, Tak Hanya Menonton
Anies di Depan Pendukung Pramono-Rano: Saya Tidak akan Tinggal Diam, Tak Hanya Menonton

Anies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya