Fasilitas toilet kurang, puluhan pengunjung JNF di Monas antre
Merdeka.com - Gelar Jakarta Night Festival yang digelar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Monas masih banyak kekurangan. Masyarakat yang ingin pergi ke toilet di dalam Monas, harus sabar mengantre. Lantaran, jumlah toilet portable yang disiapkan tampaknya kurang memadai. Padahal pengunjung JNF mencapai ratusan ribu.
Salah seorang pengunjung, Ahmad mengaku, dirinya harus mengantre cukup lama. "Lumayan udah 15 menit (Antre)," ungkapnya Jakarta, Rabu (1/1).
Pantauan merdeka.com saat pergantian tahun kemarin, antrean pengunjung Monas yang ingin ke toilet portable sudah menjalar. Setidaknya, puluhan orang harus rela menunggu giliran.
-
Apa yang terjadi di toilet umum? Dalam keterangan unggahannya, Lulu menceritakan kisah seorang ayah di Jepang yang mengizinkan putrinya pergi ke toilet. Karena anaknya perempuan, sang ayah tidak menemani putrinya. Dua menit kemudian, istrinya menyusul ke toilet, tetapi mereka terkejut karena putri mereka tidak ada di dalam.
-
Apa kegunaan WC umum berbayar? Pada tahun 74 A.D. Kaisar Vespasian memperkenalkan kembali pajak urin dan memerintahkan untuk membangun jamban umum berbayar, di mana limbah akan dikumpulkan dan dijual sebagai sumber amonia, yang digunakan untuk penyamakan kulit dan pembersih pakaian.
-
Siapa yang punya pengalaman di toilet umum? Beberapa pengguna internet berbagi pengalaman serupa. Salah satunya, dalam kolom komentar, menceritakan bahwa ia pernah melihat seorang anak kecil diikuti oleh pria asing saat menuju toilet umum.
-
Dimana pengunjung Pantai Tanjung Kait diminta membayar retribusi? Penarikan retribusi dilakukan di dua lokasi menuju Pantai Tanjung Kait.
-
Bagaimana cara pengunjung Pantai Tanjung Kait membayar retribusi? Dari unggahan yang terlihat, dirinya dimintai uang retribusi dan diberi semacam tiket kertas berwarna biru.
-
Dimana kamera di toilet dipasang? Alat ini dengan mudah dipasang di bibir toilet dan akan mengambil video dari tinja pengguna.
Anehnya, di toilet portable yang bertuliskan 'Toilet Polisi' ini, pengunjung harus membayar usai menggunakannya. Sedangkan, yang menjaga juga bukan dari pihak kepolisian. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda
Baca SelengkapnyaPuluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca SelengkapnyaPungli itu diungkapkan salah satu pengunjung di viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran kembali menjadi sorotan setelah kejadian kontroversial terkait kesulitan mencari tempat parkir pada akhir pekan.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu pendukung AMIN kesulitan masuk ke dalam JIS yang dipenuhi massa sejak subuh.
Baca SelengkapnyaMobil-mobil itu mengalami kempes ban karena diduga parkir sembarangan.
Baca SelengkapnyaSetiap kendaraan yang sudah, belum, ataupun tidak lulus uji emisi akan terdeteksi di sepuluh lokasi parkir milik Pemprov DKI melalui pelat kendaraan.
Baca SelengkapnyaSejumlah bus rombongan yang hadir dalam acara itu terparkir di sepanjang ruas jalan
Baca SelengkapnyaPemprov DKI meminta kepada pengelola gedung di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin untuk membuka akses ke toilet saat malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca Selengkapnya