Fatma masih trauma dipukul 5 penumpang KRL
Merdeka.com - Petugas Kereta Api Rangkaian Listrik (KRL), Fatma Ika Haryati (27) terlihat masih syok saat menjelaskan kronologi pemukulan dirinya oleh lima orang penumpang tanpa tiket. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB malam tadi, di atas kereta 558 tujuan Jakarta-Bogor saat melintas antara Stasiun Kalibata menuju Stasiun Pasar Minggu.
"Saya trauma," ujar Fatma saat ditemui di kantor PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Jalan Juanda, Jakarta, Jumat (7/6).
Fatma menceritakan, dia mengalami pemukulan setelah menegur lima orang pelaku yang hanya memiliki satu tiket. Fatma kemudian menyuruh lima pelaku itu turun di stasiun berikutnya, yakni Pasar Minggu.
-
Mengapa para perampok memilih kereta api sebagai target? Perampokan ini dilakukan dengan baik tanpa menggunakan senjata api. Peristiwa 8 Agustus 1963: Terjadinya Perampokan Besar dalam Kereta di Inggris Pencurian Terbesar dalam Kereta di Inggris pada tahun 1963, yang dikenal sebagai “The Great Train Robbery,“ merupakan salah satu peristiwa kriminal paling ikonik dan dramatis dalam sejarah Inggris. Di malam tanggal 8 Agustus 1963, sekelompok pencuri profesional dengan keterampilan tinggi berhasil melancarkan aksi mengagumkan mereka dengan merampok kereta milik Royal Mail yang mengangkut sejumlah besar uang tunai.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Apa saja kelakuan penumpang bus yang menggelikan? Tingkah-tangah 10 penumpang bus ini benar-benar menggelikan, mereka selalu punya kejutan yang tak terduga Perhatikan tindakan-tindakan lucu penumpang bus yang mengundang tawa!
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
"Waktu itu, saya berdiri di dekat pintu. Kemudian, salah satu dari lima pelaku memukul mata kiri saya," kata Fatma.
"Habis dipukul, saya sudah tidak tahu apa-apa lagi," lanjut Fatma. Dia terpaksa menjelaskan dengan terbata-bata lantaran menahan sakit.
Lima orang penumpang KRL yang memukul petugas karena tidak punya tiket langsung kabur setelah kejadian. Hingga saat ini, polisi masih berusaha mengejar pelaku.
"Pelaku hingga saat ini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran pihak berwajib, kasus dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan," tandas Kepala Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaMungkin dia lelah, sampai penumpang KRL lainnya tidak boleh berdiri di depannya.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaAksi sigap security KRL bantu gendong penumpang yang baru kecelakaan ini viral, tuai pujian.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya