Februari, Ahok bakal 'cuci gudang' rotasi pejabat besar-besaran
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan bulan Februari akan 'cuci gudang' jika masih ada pejabat yang dianggap kurang becus dan masih nakal bermain anggaran. Hal itu dia katakan saat melantik 327 pegawai Pemprov DKI.
"Hari ini kita lantik 327 orang dari eselon II, III dan IV. Ada satu orang Kepala region V, semua pejabat yang kita lantik hari ini kita push (dorong) kalau kinerjanya nggak bagus ya kita ganti," ujar Ahok saat acara pengambilan sumpah dan pelantikan kepala kanreg V BKN Jakarta serta jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat (4/9).
"Bulan Februari kita akan 'cuci gudang' secara besar-besaran, pejabat yang dianggap kinerjanya buruk kita ganti," imbuhnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Ahok juga memerintahkan kepada pejabat yang sudah dilantik jika mendapati anak buahnya ketahuan nakal agar segera dicopot. Kalau tidak berani maka pejabat tersebut yang akan dicopot oleh Ahok dari jabatannya.
"Kita mohon kepada pejabat yang hari ini sudah dilantik agar mengawasi bawahannya, kalau bawahannya kerjanya buruk ya tebas (pecat) kalau nggak berani biar saya yang pecat atasannya (pejabatnya)," tegas Ahok.
Dia juga mengingatkan kepada para pejabat yang sudah dilantik tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. "Saya tidak pandang bulu Anda itu siapa dan dari mana. Kalau coba-coba main belakang dengan saya, pasti ketahuan saya tidak takut," tukasnya.
"Jadi saudara-saudara dilantik ini agar bekerja dengan benar jangan main-main," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya