Fitra: Interpelasi Momentum DPRD DKI Tunjukan Komitmen Keberpihakan Pada Masyarakat
Merdeka.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai, interpelasi terhadap rencana Formula E di Jakarta menjadi momen bagi DPRD DKI untuk membuktikan keberpihakan mereka terhadap rakyat. Sebab sampai saat ini balap mobil listrik tersebut masih belum menunjukkan keuntungan bagi ibu kota.
Peneliti Fitra, Badiul Hadi mengatakan, interpelasi merupakan upaya membuka transparansi Pemprov DKI Jakarta terkait Formula E. Secara aturan, langkah ini juga dijamin dalam Peraturan DPRD Jakarta Nomor 1 tahun 2020.
“Sebaiknya semua anggota dewan mendukung upaya ini, agar lebih terang benderang, terlebih selama ini banyak publik Jakarta juga belum menerima informasi terkait Formula E secara utuh,” katanya saat dihubungi, Jumat (3/9).
-
Kenapa Effendi Simbolon memberi klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Mengapa DPR meminta polisi transparan? 'Ini publik kan jadinya bertanya-tanya, berspekulasi. Jadi saya minta, Polda Sumbar harus sangat terbuka dan transparan dalam mengusut kasus ini. Karena publik menunggu dan mengawasi. Kalau gegabah, tertutup apalagi arogan, maka nama baik Polri yang sudah susah payah dibangun Pak Kapolri yang jadi taruhannya,' ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (25/6).
-
Siapa yang meminta polisi transparan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa itu elaborasi? Elaborasi adalah upaya memberikan penjelasan yang lebih rinci dan luas.
-
Apa jabatan Ipda Febryanti? Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Fitra sejak awal sudah mempertanyakan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Formula E, terutama terkait komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk tidak menggunakan APBD. Karena pada kenyataannya, dia menambahkan, APBD DKI Jakarta tetap digunakan untuk biaya komitmen atau commitment fee.
Melihat fakta tersebut, Badiul menegaskan, interpelasi ini tidak hanya sekedar untuk mempertanyakan kelanjutan Formula E saja. Karena, interpelasi ini menjadi bentuk sikap dari masing-masing fraksi di DPRD DKI Jakarta terhadap keberpihakan mereka dalam penggunaan anggaran untuk kepentingan rakyat.
“Kasus Formula E ini harusnya menjadi momentum bagi DPRD untuk menunjukkan komitmen keberpihakan pada masyarakat. Anggota DPRD tentu baik mendukung program pemerintah, tetapi jika potensi merugikan keuangan negara akan jauh lebih bijak jika meminta pemerintah menghentikan,” tegasnya.
Dia menyarankan, Pemprov DKI tidak perlu memaksakan menyelenggarakan Formula E di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Karena, Fitra mencatat penyelenggaraan balap mobil ini masih menyisakan polemik, terkait uji kelayakan hingga dampak ekonomi bagi Jakarta.
“Pemprov DKI jangan memaksakan diri, sebaiknya anggaran itu digunakan hal yang lebih bermanfaat misalnya untuk penambahan penanganan dampak pandemi,” tutup Baidul.
Untuk diketahui, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan. Penyebab sikap bersikukuh Anies yang menginginkan kegiatan balap mobil listrik Formula E tetap digelar maksimal tahun 2022.
Interpelasi dirasakan sejumlah anggota dewan Kebon Sirih begitu penting. Mereka ingin meminta penjelasan secara langsung pada Anies atas keinginannya tersebut.
Interpelasi ini dikuatkan dengan temuan dari hasil audit BPK atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019. BPK mencatat Pemprov DKI Jakarta telah membayar GBP 53 juta atau senilai Rp984,31 miliar kepada Formula E Operation (FEO) untuk commitment fee rencana musim penyelenggaraan tahun 2019 dan 2020.
Kemudian, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait perhelatan Formula E 2022. Arahan ini seiring, Jakarta belum memastikan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah ajang mobil balap listrik itu.
Yang jelas, Sekretaris PT Jakpro, Nadia Diposanjoyo mengatakan, sejauh ini perilisan jadwal Formula E pada 2022 masih bersifat sementara.
"Jadwal Formula E yang ada sekarang masih Provisional yang artinya masih sementara. Semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan yang terbaik," ucap Nadia saat dikonfirmasi, Rabu (14/7).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Bela Heru Budi soal Angket ITF Sunter: Apa yang Diharapkan, Datanya Belum Punya
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaUsulan Pansus Polusi Jakarta muncul setelah menerima tuntutan dari warga
Baca SelengkapnyaSalah satu interupsi datang dari anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan, Honda Hendarto.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaHak Angket DPR RI adalah wewenang yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKoordinator Lapangan dari Walhi Jakarta Bagas Okta Pribakti mengatakan, terdapat empat tuntutan yang dibawa dalam aksi ini.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca Selengkapnya