Formula E Tak Gunakan Pawang Hujan, Anies: Kami Pakai Ilmu Pengetahuan dan Data
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan tidak akan memakai jasa pawang hujan ketika gelaran ajang balapan mobil listrik, Formula E yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6) nanti.
"Ahh, mungkin ada kearifan lokal. Satu kata tidak ada pawang-pawangan," katanya saat Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/6).
Dia menegaskan, jika selama gelaran ini, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memonitoring perkiraan cuaca nantinya.
-
Kenapa Marquez tidak mengganti motor saat hujan turun? Marquez juga mengungkapkan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk mengganti motornya seperti yang dilakukan Martin pada lap ketujuh. Namun, ia membatalkan rencana tersebut setelah melihat Bagnaia dan Bastianini memilih untuk tetap menggunakan motor dengan pengaturan kering.
-
Apa prediksi cuaca di Indonesia besok? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca besok, 17 Agustus 2023, di wilayah Indonesia mayoritas cerah berawan.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk olahraga saat hujan? Jika hujan dan Anda ingin berolahraga di luar, penting untuk mengenakan mantel atau jas hujan untuk melindungi tubuh dari percikan air. Jas hujan ini juga efektif dalam mengurangi risiko demam akibat hujan. Selain itu, pilihlah sepatu yang nyaman agar terhindar dari cedera atau terpeleset di jalan yang licin.
-
Apa itu cuaca? Cuaca meliputi berbagai parameter seperti suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, tekanan udara, dan jenis dan jumlah hujan.
-
Bagaimana cuaca ekstrem diprediksi? Diperpanjangnya penutupan berdasarkan informasi prospek prakiraan hujan selama satu bulan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak mau ambil pusing soal cuaca nantinya. Karena pihaknya telah menyiapkan segala skema yang terjadi terkait cuaca nanti, termasuk apabila hujan mengguyur sirkuit Formula E saat race nanti
"Bila, terang kita syukuri, bilang hujan kita syukuri semuanya adalah rahmat. Kita tinggal di khatulistiwa, yang terbiasa dengan terang dan basah," tuturnya.
"Dan para pembalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang bisa basah," tambahnya.
Atas hal tersebut, Anies menyampaikan jika Pemprov DKI Jakarta selalu bekerja berdasarkan pertimbangan ilmu pengetahuan atau sains dengan dipadukan data.
"Kami DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja," tutupnya.
Sekedar informasi jika jasa pawang hujan sempat menyita perhatian saat gelaran MotoGP Mandalika. Dimana aksi pawang hujan yang diketahui bernama Rara Isti Wulandari ini cukup banyak disorot kamera selama jeda.
Alhasil warganet ramai-ramai mengomentari aksi sang pawang hujan tersebut di media sosial. Aksinya pun juga mendapat perhatian pra crew tim MotoGP dan juga para pembalap, salah satunya Fabio Quartararo.
Pasalnya, Rara kala itu sukses menyajikan pengalaman unik tak hanya bagi penonton namun juga pembalap yang ikut serta. Salah satunya adalah aksi pawang hujan di saat event berlangsung.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.
Baca Selengkapnya"Perlu kami sampaikan bahwa adanya informasi mengenai permintaan ke salah satu pawang hujan dari Banyuwangi itu hoaks" kata Dirjen IKP Kemenkominfo.
Baca SelengkapnyaMengikuti strategi pembalap 'warlok' jadi kunci Marc Marquez memenangi MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan di musim hujan.
Baca SelengkapnyaBenarkah pawang hujan asal Banyuwangi di IKN jelang upacara kemerdekaan?
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya melakukan modifikasi hujan pada 19-20 Agustus 2023. Namun, tak adanya awan menyebabkan hujan buatan tak sampai ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaHujan es adalah fenomena meteorologi yang menarik, di mana butiran es terbentuk di awan dan jatuh ke bumi.
Baca SelengkapnyaWarga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya