Fortuner Penabrak Ojek Online di Jaktim Pakai Pelat Palsu Polri
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan, mobil Fortuner penabrak ojek online (ojol) di kawasan Jakarta Timur, ternyata pengguna pelat nomor Polri palsu.
"Penyalahgunaan terkait dengan nopol yang digunakan ini adalah palsu, dan tentunya masih dalam proses pendalaman oleh Propam bersama Satlantas Polres Jaktim," katanya kepada wartawan, Selasa (7/2).
Status kendaraan Fortuner bernopol dinas Polri 3110-00 itu terungkap. Ketika penyidik mencocokan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) mobil yang ternyata bukan kendaraan dinas Polri.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
Kepastian kendaraan tersebut bukan mobil milik dinas Polri, didukung dengan pengemudi berinisial JA yang ternyata adalah warga sipil biasa.
"Penggunaan bukan merupakan anggota Polri, mobil viral tersebut yang dikatakan pengguna polri bukan mobil dinas Polri," jelasnya.
Sehingga atas adanya kasus kecelakaan ini, lanjut Trunoyudo, meski telah dimediasi antara pengemudi dengan korban. Namun proses pemeriksaan terkait pemalsuan identitas kendaraan masih terus berlangsung.
"Tapi, proses ini tetap didalami (walau sudah dilakukan mediasi)," ujar Trunoyudo.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami kepemilikan mobil dinas merek Fortuner hitam berplat Polri 3110-00 yang menabrak pengendara ojek online (ojol) di kawasan Jakarta Timur,
"Kita dalami dulu, terlepas itu mobil siapa siapa nanti kan nanti kan kalau dinas nanti yang menangani bukan kita," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dikonfirmasi, Selasa (7/2).
Sementara untuk kejadian kecelakaan, kata Edy, telah diselesaikan melalui proses mediasi antara pengemudi dengan pengendara ojol. Sebab, Edy dan timnya hanya memproses terkait perkara kecelakaannya.
"Kalau laka lantasnya kemaren sudah di mediasi sudah yang nabrak mau bertanggung jawab penuh. Iya, mobil dinas kan punya siapakah nanti, nanti kita akan serahkan ke pihak yang berwajib gitu untuk mobil dinas ini, kita menangani lakanya aja," bebernya
Sementara akibat kecelakaan tersebut, kata Edy, korban mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kaki. Meski demikian, dalam kasus kecelakaan pengendara mobil Fortuner menyatakan telah bertanggung jawab.
"Dipanggil sudah ketemu antara orang tuanya semua antara orang tua korban sudah semuanya. Bertanggungjawab pihak yang mobilnya bertanggung jawab," tuturnya.
Kasus Viral
Viral video di media sosial merekam mobil Fortuner hitam berplat nomor dinas Polri 3110-00 yang dilaporkan turut menabrak pengendara motor, di jalan sekitar wilayah Jakarta Timur.
Dikutip dari unggahan akun twitter @txtdrorangberseragam, menyebut jika kecelakaan yang melibatkan mobil Fortuner tersebut terjadi usai mobil dilaporkan menerobos lampu merah.
"Terobos lampu merah di perempatan Arion, Rawamangun, mobil dari arah Pulogadung, menuju Pramuka nabrak pemotor. Motornya masih geletak," kata seorang dalam video unggahan tersebut.
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa membenarkan bahwa kecelakaan sebagaimana dilaporkan dalam video tersebut, terjadi sekitar pukul 17.00 Wib pada Senin (6/2) kemarin.
"Betul, kejadiannya kemarin jam 17.00 Wib," kaya Edy saat dikonfirmasi, Selasa (7/2).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaPengguna mobil Toyota Fortuner berpelat TNI itu tidak terima dan menghentikan kendaraan lain lalu menabraknya.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaFauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaMabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian
Baca SelengkapnyaDalam video itu terlihat mobil Fortuner yang awalnya tersalip hingga tidak tampak di video.
Baca Selengkapnya