Forum Takmir Masjid Tolak Politisasi dan Kampanye Pilpres di Tempat Ibadah
Merdeka.com - Di tahun politik 2019, Koordinator Forum Takmir Masjid (FSTM) DKI Jakarta Ahmad Muslim mengajak seluruh takmir untuk melakukan upaya pencegahan, agar masjid tidak dijadikan alat media politik serta disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk berkampanye.
"Realita saat ini, tuduhan kafir, musyrik dan munafik terhadap paham yang berbeda mengindikasikan radikalisme agama telah berkembang di masjid-masjid tertentu, bisa menjadi pemicu perpecahan bangsa. Oleh karena itu, menjadi tugas penting takmir masjid bersama tokoh agama dan masyarakat untuk mengikis habis sebelum tumbuh menjadi besar," kata Ahmad Muslim dalam acara Halaqoh dan Silaturahim Takmir Masjid di Masjid Al Islah, Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta Selatan, Kamis kemarin.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar hubungan keharmonisan umat tetap terjaga, meskipun berbeda pandangan pilihan di Pemilu 2019, dan masjid kembali berfungsi sebagaimana mestinya yaitu tempat ibadah menebar rahmat, kebaikan dan sebagai wadah pemersatu umat, bangsa dan negara. Sehingga dakwah di masjid menjadi lebih sejuk tanpa kepentingan kampanye politik.
-
Kenapa Cak Imin kaitkan AMIN dengan larangan kampanye di masjid? 'Amin,' jawab masyarakat. 'Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,' ucap Cak Imin.
-
Gimana cara memakmurkan masjid? Dengan menerapkan cara memakmurkan masjid, masjid akan menjadi lebih makmur dan berfungsi sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab memakmurkan masjid? Memakmurkan masjid bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, usaha, dan kreativitas dari seluruh jamaah.
-
Apa tujuan sosialisasi di masjid? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
Dikatakan Muslim, isu politik yang diangkat ke permukaan seharusnya bagaimana cara mengurangi kemiskinan dan pengangguran bukan dengan kampanye hitam, fitnah dan berita bohong agar lebih subtantif dan menciptakan sistem demokrasi yang damai.
"Maka dari itu dalam acara Halaqoh dan silaturrahim ini kami Forum Silaturrahim Takmir Masjid (FSTM) Jakarta menyatakan menolak segala bentuk politisasi masjid yang dapat memecah belah persatuan umat, dengan menjaga peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT, pusat gerakan dakwah, pendidikan dan kegiatan sosial keagamaan lainnya," tegas Muslim.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung gerakan mengembalikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, serta menyerukan kepada umat Islam untuk turut serta terlibat aktif dalam menjaga dan memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah menebar kebaikan, dan tempat penyampaian ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
"Menolak paham radikalisme yang menyusup dari masjid ke masjid sebagai wujud menjaga dan merawat NKRI, dengan menjaga persatuan dan kesatuan untuk mencintai negara Indonesia guna mencapai Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafuur," imbuhnya.
Sementara itu, Ustaz Soleh Sofyan mengatakan merujuk pada riwayat hadis Nabi Muhammad SAW, terminologi mesjid tidak tidak lepas dari fungsinya yang digambarkan sebagai sajadah atau tempat sujud, tempat salat yang kemudian ditafsirkan sebagai salat berjemaah.
Menurutnya, ada dua tipe orang yang dilarang masuk masjid, yaitu orang yang enggan sujud kepada Allah dan orang sombong kepada Allah. Sombong itu akan memunculkan amarah, kalimat kasar dan merendahkan orang lain. Oleh karena itu, kalau ada ulama yang kalimatnya merendahkan orang berarti dia sombong dan tidak layak masuk masjid.
"Jangan sampai jadikan masjid sebagai sarana untuk memecah belah umat khususnya di tahun politik. Silakan mau pilih pasangan calon siapa saja, yang jelas saya tidak mengarahkan ke salah satu paslon. Kalau mau memilih pemimpin itu harus salat istikhoroh, tidak perlu ribut-ribut di sosial media. Jangan sampai hubungan suami dan istri terpecah belah karena perbedaan pilihan capres cawapres, begitu juga dengan hubungan keluarga yang adem ayem jangan sampai terbelah karena pilpres," paparnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaBripka Rosdimansah mengingatkan masyarakat akan larangan kampanye politik di tempat ibadah saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaHal ini termuat dalam Putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaDeklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca SelengkapnyaSelama masa kampanye, politisi diimbau taat aturan
Baca Selengkapnya