FPI ngotot takbiran keliling, Ahok sindir 'Resmi enggak ormasnya?'
Merdeka.com - Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shobri Lubis mengajak warga Jakarta untuk melakukan takbiran keliling pada Selasa (5/7), meski ada imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Polda Metro Jaya untuk tidak melakukan pawai keliling.
"Ya biasa saja kita buat takbiran. Orang Indonesia dari dulu takbiran ya takbiran. Keliling yang keliling di masjid ya di masjid silakan. Yang keliling ya keliling," kata Ahmad Shobri saat dihubungi, Senin (4/7).
Alasan pihaknya tidak menggubris imbau Pemprov DKI karena takbiran keliling adalah budaya umat muslim sejak zaman dulu. Sehingga, budaya tersebut harus tetap dilestarikan.
-
Apa yang diboikot? Sejumlah responden di Saudi dan UEA juga mengatakan mereka kini memilih produk lokal dibanding produk luar.
-
Apa itu boikot? Boikot adalah istilah yang merujuk pada bentuk protes sekelompok orang terhadap sebuah isu, kebijakan, aturan, atau situasi tertentu dengan mencegah untuk tidak menggunakannya atau menolak semua kebijakannya.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Kenapa boikot dilakukan? Secara umum, boikot dilakukan oleh sekelompok orang dalam rangka memprotes suatu hal yang tidak semestinya harus berubah.
-
Siapa yang mendorong boikot? YKMI Telah Menerbitkan Rekomendasi Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), Ahmad Himawan, telah mengumumkan 10 produk asing yang terafiliasi konflik Israel dalam diskusi publik yang mengusung tema 'Ramadan Tanpa Produk Genosida' di Jakarta.
"Enggak ada urusan. Itu wadah tradisi muslim dari zaman dulu. Sekarang kalau dilarang itu namanya intoleran," tegas Shobri.
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok tak mau ambil pusing. Dia justru meragukan keabsahan FPI sebagai sebuah organisasi. Ahok menyindir FPI. Menurutnya, jika FPI mau melakukan takbiran tak perlu mengajak orang lain.
"Memang FPI resmi ya? Resmi enggak sih ormasnya? Takbiran enggak usah pakai nama FPI dong. Takbiran, takbiran saja," kata Ahok di Terminal Pulogebang, Jakarta, Senin (4/7).
Mengenai pengamanan saat malam takbiran, Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Tanya sama Dirlantas. Bukan kita itu (kewenangannya). Tanya nih langsung ke Pak Dirlantas," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaMenag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaApabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.
Baca SelengkapnyaHaedar menyampaikan, meskipun sudah dibolehkan memakai jilbab bagi anggota Paskibraka, pihaknya menyayangkan keputusan melepas jilbab sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan bahwa pemberian izin kelola tambang kepada ormas keagamaan bertujuan untuk pemerataan dan keadilan.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca Selengkapnya