Fraksi Demokrat DKI dukung aksi FPI bikin gubernur tandingan
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) mendaulat Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) Fachrurozi Ishaq menjadi Gubernur DKI Jakarta tandingan. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat Achmad Nawawi mendukung aksi yang dilakukan oleh organisasi berlandaskan agama Islam ini.
Menurutnya, adanya aksi dan Gubernur DKI Jakarta tandingan diakibatkan tindakan tanduk dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dan Nawawi menilai, ini bukti ketidaksenangan masyarakat Jakarta kepada Ahok.
"Boleh saja berdemo dan saya dan anggota DPRD DKI siap untuk menampung aspirasi mereka. Asalkan tidak ricuh dan rusuh," ungkapnya di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/12).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia menambahkan, masih tidak setuju Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut Nawawi, saat ini Ahok masih Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta dan belum menjadi orang nomor satu Ibukota Jakarta.
"Karena soal pelantikan sedang di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) kan dan menunggu keputusan Mahkamah Agung (MA)," terangnya.
Kemudian, Nawawi mengungkapkan, tindakan massa yang ingin menduduki Gedung Balai Kota DKI Jakarta adalah suatu hal yang sah. Pasalnya, mereka juga adalah warga DKI Jakarta.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaFraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca Selengkapnya