Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi PAN DKI Nilai Tak Elok Interpelasi Formula E Karena Sudah Disetujui DPRD

Fraksi PAN DKI Nilai Tak Elok Interpelasi Formula E Karena Sudah Disetujui DPRD Wakil ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Fraksi PSI dan sejumlah anggota Fraksi PDIP di DPRD DKI menggagas hak interpelasi dengan program balap mobil listrik Formula E. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, memberikan tanggapannya.

Dia menyatakan tidak elok jika legislatif mengajukan hak interpelasi terhadap program tersebut. Sebab menurutnya, DPRD sudah lebih dahulu menyetujuinya.

"Kalau ditarik ke belakang, tahapan rencana penyelenggaraan Formula E sudah melalui proses panjang. Dimulai dari kajian konsultan, hingga persetujuan dari DPRD. Oleh karena itu, rasanya kurang elok kalau kita sudah sepakati bersama, kemudian kita juga yang mempermasalahkannya," ujar Zita dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/8).

Politikus PAN itu menuturkan, Formula E sejatinya tidak membebani anggaran DKI. Dengan alasan, Pemprov DKI mampu menopang kebutuhan warganya selama pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, kemampuan daerah menopang kebutuhan warganya menunjukan ekonomi daerah tersebut masih cukup mampu menggelar satu acara tertentu.

"Bahkan di tengah sulitnya ekonomi, DKI Jakarta masih mampu memberi bantuan ke warga yang terdampak Covid, sehingga tidak bisa dikatakan kalau Formula E membebani APBD, mengganggu penanganan Covid-19. Sebab saya yakin Pak Anies sudah memperkirakan semuanya," pungkasnya.

Sikap berbeda ditunjukan oleh Wakil Ketua Fraksi PDIP, Ima Mahdiah yang menyatakan akan terus melakukan konsolidasi internal agar hak interpelasi tentang Formula E dapat bergulir.

Hingga Kamis 19 Agustus Fraksi PSI dan lima anggota Fraksi PDIP menyatakan konsisten menggulirkan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas rencana perhelatan mobil balap listrik tersebut.

"Terkait dengan penambahan tanda tangan, saya belum cek. Tapi saat ini kami masih konsolidasi internal dan membangun komunikasi dengan fraksi lainnya. Yang jelas, saat ini sikap Fraksi PDI Perjuangan masih tetap sama, akan mengajukan hak interplasi terkait dengan Formula E," ucap Ima kepada merdeka.com, Kamis (19/8).

Mengutip akun Twitter @imadya, lima anggota Fraksi PDIP yang menandatangani hak interpelasi adalah Ima Mahdiah, H. Rasyidi, Wa Ode Herlina, Ong Yenny dan Gilbert Simanjuntak.

Interpelasi mengacu kepada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa terdapat kerugian Rp106 miliar dari program Formula yang digadang-gadang Anies.

Ima mengunggah dokumen usulan interpelasi yang telah ditandatangani lima politikus PDIP. Berikut caption dari dokumen yang diunggah Ima, dikutip merdeka.com.

Hari ini mulai mendatangi anggota DPRD DKI Jakarta untuk memakai hak Interpelasi terkait formula E serta bersurat kepada Ketua DPRD DKI Jakarta. Dimulai 5 anggota dewan yg saya temui hari ini dan lusa sudah janjian dengan teman2 yang konfirmasi untuk ikut serta dalam Hak Interpelasi kali ini.

Saya optimis ini akan berjalan dan didukung anggota dewan lainnya karena menyangkut uang rakyat yang tidak bisa dijelaskan secara terbuka oleh Pemprov DKI Jakarta sampai dengan saat ini bahkan kerugian yang sudah ditemukan oleh BPK sebesar 106 milyar rupiah.

Kondisi masih pandemi, lebih baik digunakan untuk masyarakat yang terdampak covid. Terlebih dipaksakan penyelenggaraan formula E di Juni 2022 yg menurut saya itu masih dalam masa pemulihan covid.

Semoga masyarakat DKI Jakarta juga mendukung. Terima kasih. Merdeka!

Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan, PSI akan turut mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas rencananya menargetkan acara Formula E pada Juni 2022. Michael menilai kondisi darurat pandemi sudah sepatutnya mengesampingkan ego politik dan memperjuangkan pengembalian uang rakyat.

"Sebelumnya hanya PSI yang secara konsisten keras menolak Formula E dari awal. Kalau ada partai lain yang melihat bagaimana uang rakyat dihambur-hamburkan di Formula E tentu saja kami sambut baik. Kalau bisa jangan hanya interpelasi, tapi sekaligus ajukan hak angket," ujar Michael dalam keterangan tertulis, Rabu (11/8).

Menurut Michael, langkah tersebut mendesak dilakukan setelah dikeluarkannya Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 yang mencatat bahwa ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus terselenggara pada 2022.

Michael menilai, anggaran Rp4,48 triliun untuk Formula E seharusnya digunakan untuk penanganan pandemi. Bantuan sosial untuk jutaan warga yang membutuhkan dan tangki oksigen bisa dianggarkan dari dana Formula E.

“Lagi pula revisi Feasibility Study yang direkomendasikan BPK saja belum dikerjakan, kok sudah berani langsung menjadwalkan kegiatan ini? Gubernur Anies tolong jangan tunggangi uang rakyat untuk tujuan politik elektoral pilpres semata," kata Michael.

Sesuai aturan pengajuan hak interpelasi, jika dua fraksi dengan total anggota melebihi 15 orang mengajukan hak interpelasi, maka hak interpelasi akan bergulir di Paripurna.

“Saya yakin sama seperti kami, PDIP juga akan menyuarakan kekritisan terhadap Pak Anies. Kami berharap kritik itu konkrit, yaitu kita sama-sama gulirkan interpelasi. Dua fraksi cukup. Kalau PDIP benar serius dan tegas ingin memanggil Pak Anies, dengan gabungan dukungan PSI maka interpelasi ini pasti akan berjalan,” tutup Michael.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik

Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dulu Dukung UU Tapera, Kini Menolak Iuran
PDIP: Dulu Dukung UU Tapera, Kini Menolak Iuran

Hasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.

Baca Selengkapnya
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank
Ramai Anggota Dewan Gadai SK, Ketua DPRD DKI: Warga Negara kan Boleh Pinjam Uang ke Bank

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.

Baca Selengkapnya
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta

MTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat
DPRD DKI Tolak Usulan Pemprov Utang Rp1 Triliun untuk Kelola Sampah: Jangan Sampai Korbankan Masyarakat

Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.

Baca Selengkapnya
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Eriko PDIP Protes ke Sri Mulyani Soal LPEI Minta Duit Negara Rp10 Triliun Ini Penyakit!
VIDEO: Galak Eriko PDIP Protes ke Sri Mulyani Soal LPEI Minta Duit Negara Rp10 Triliun Ini Penyakit!

Komisi XI DPR RI menyetujui penyertaan modal negara (PMN) kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) hanya sebesar Rp5 triliun

Baca Selengkapnya
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025

Jakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: RUU DKJ, Gubernur Jakarta Dipilih Presiden | Wajah Serius Anies Bela Surya Paloh
TOP NEWS: RUU DKJ, Gubernur Jakarta Dipilih Presiden | Wajah Serius Anies Bela Surya Paloh

Anies menegaskan bahwa Surya Paloh merupakan ketua umum partai yang lebih memikirkan bangsa.

Baca Selengkapnya
DPR Kritisi PNS WFH Bukan Solusi Konkret Atasi Polusi jika Kendaraan Terus Diproduksi
DPR Kritisi PNS WFH Bukan Solusi Konkret Atasi Polusi jika Kendaraan Terus Diproduksi

Penanganan polusi di Jakarta perlu melibatkan semua pihak

Baca Selengkapnya
Jakpro Beberkan Audit Sementara Formula E Jakarta 2023, Apa Hasilnya?
Jakpro Beberkan Audit Sementara Formula E Jakarta 2023, Apa Hasilnya?

Jakpro belum bisa menjanjikan kapan proses audit bakal rampung.

Baca Selengkapnya
Tolak Rencana Kendaraan Wajib Asuransi 2025, PKS: Tambah Beban Rakyat
Tolak Rencana Kendaraan Wajib Asuransi 2025, PKS: Tambah Beban Rakyat

Pemerintah akan mewajibkan kendaraan bermotor mengikuti asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025.

Baca Selengkapnya