Fraksi PDIP DPRD DKI Kritik Dana Lintasan Formula E Bertambah: Bisa Selesaikan Banjir
Merdeka.com - Biaya pembangunan lintasan Formula E naik Rp10 miliar dari nilai tender Rp50 miliar. Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, penambahan biaya tersebut akan sangat cukup bila dipakai untuk program pengendalian banjir.
"Rp10 miliar itu uang rakyat loh, itu sudah bisa menyelesaikan persoalan banjir itu," kata Gembong, Senin (7/3).
Gembong menyayangkan penghitungan membangun lintasan tidak dilakukan secara cermat. Dalam tender PT Jakpro, nilai proyek pembangunan lintasan Formula E sebesar Rp50 miliar. Kemudian pada pelaksanaannya, biaya menjadi Rp60 miliar.
-
Apa yang menyebabkan kerugian negara di proyek KA Besitang-Langsa? Akibat perbuatan para tersangka, terdapat kerusakan parah di beberapa lokasi sehingga jalur kereta api tidak dapat difungsikan.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa jalan ini dibangun selebar itu? Namun, mereka merasa bahwa sekadar meniru tidak cukup. Mereka menginginkan sesuatu yang lebih besar dan lebih mengesankan. Oleh karena itu, mereka membangun jalan raya perkotaan yang melintasi pusat kota dengan lebar dua kali lipat dari jalan raya di Prancis.
-
Mengapa Trans Jateng dibuat murah? Besaran tarif itu, menurut Agung, lebih hemat dibandingkan mereka menggunakan sepeda motor pribadi.Oleh karenanya, koridor yang ada diharapkan mampu menunjang aktivitas pelajar dan buruh.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
"Sekarang ada item yang ditambah, item yang ditambah nilai nominal jadi ditambah dari 50 menjadi 60. Enak banget gitu," kritik Gembong.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan penambahan nilai proyek pembangunan lintasan Formula E dari Rp50 miliar menjadi Rp60 miliar. Dalam informasi lelang yang diunggah PT Jakpro, nilai lelang pembangunan lintasan Formula E senilai Rp50 miliar.
"Memang ada penambahan anggaran dari 50 ke 60, karena sirkuit itu dibuat permanen, jadi dibuat lebih baik dan Insya Allah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (7/3).
Dia berpandangan, penambahan anggaran untuk pembangunan lintasan sebagai bentuk tanggung jawab PT Jakpro agar kualitas lintasan dapat memenuhi standar ajang balap mobil listrik itu.
"Ini tanggung jawab Jakpro untuk memastikan dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (Tbk), Ari Wibowo menyampaikan estimasi biaya untuk membangun lintasan Formula E sekitar Rp60 miliar.
Meningkatnya biaya pembangunan seiring kendala yang tidak dapat dikalkulasi di depan. Seperti pengerasan tanah. Diketahui, hampir 40 persen dari total panjang lintasan Formula memiliki kontur tanah berlumpur.
"Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar mungkin bisa 6 bulan untuk melakukan penyelidikan," jelas Ari saat meninjau lokasi Formula E, Minggu (6/3).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, lokasi pembangunannya tidak tertulis secara detil.
Baca SelengkapnyaBina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Baca SelengkapnyaJakpro belum bisa menjanjikan kapan proses audit bakal rampung.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaBukan hanya negara mengalami kerugian saja, pembangunan rel jalur Besitang-Langsa pada akhirnya tidak dapat berfungsi.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKe depannya Pemprov DKI akan mencari solusi agar pengelolaan seperti JIS dan tiga infrastruktur lainnya bisa mendatangkan keuntungan bagi Pemprov.
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaHal memberatkan terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara bersih dan bebas dari korupsi dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya