Franky pakai narkoba sebelum tabrak kendaraan dan separator busway
Merdeka.com - Franky, pengendara Grand Livina B 1965 UIQ yang menabrak separator busway di Harmoni, Jakarta Pusat, masih menjalani pemeriksaan. Kepada polisi, Franky mengakui baru saja menggunakan narkoba sebelum mengendarai menyetir mobil kemudian menyenggol beberapa motor.
"Jadi terkait dugaan narkotika dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan memang kita menemukan beberapa alat yang digunakan narkotika, dari pengakuan yang bersangkutan juga sempat sebelum kejadian menggunakan narkotika jenis sabu di kawasan Lokasari. Setelah selesai menggunakan baru yang bersangkutan jalan dan terjadilah laka lantas," kata Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Rully Indra Wijayanto, saat dihubungi, Jakarta, Jumat (31/8).
Saat itu, Franky baru melaju dari kawasan Taman Sari dan akan pulang ke rumahnya. Ketika pelaku berusaha kabur, sebenarnya warga sudah berusaha mengepung mobilnya.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
"Dari hasil pemeriksaan pelaku merasa ketakutan dari lokasi pertama karena warga sudah berkerumun dan sempat diteriakan maling sehingga dia kabur," terangnya.
Polisi belum bisa dipastikan apakah Franky pecandu atau tidak. Saat ini, masih digali keterangan berapa lama dia sudah mengonsumsi barang haram itu.
"Kalau dibilang pecandu kita tidak memeriksa sejauh itu, namun yang bersangkutan menggunakan sabu itu," ujarnya.
Seperti diketahui, usai menabrakkan mobilnya ke separator, ditemukan bukti-bukti sisa pemakaian sabu. "Ada obat kuat, ada turup sabu, itu dan kita lagi cek yang bersangkutan ya," kata Kapolsek Taman Sari, AKBP Rully Indra Wijayanto, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/8).
Polisi juga menyita tiga buah obat kuat merek Lian Zhan Qi Tian, empat butir obat penenang merek Esilgan Eatazolam, dua tutup botol alat pakai untuk narkoba jenis sabu, dua plastik klip kosong bekas narkoba jenis sabu, satu buah pipet, alumunium foil bekas pakai, korek api dan sedotan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi yang positif mengonsumsi sabu-sabu itu juga telah ditahan di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan JFN (24), sebagai tersangka setelah menabrak sejumlah pengendara di Tangerang
Baca SelengkapnyaTidak saja fakta-fakta yang telah diungkapkan Kepolisian, tapi juga cerita dari informasi media sosial yang bertebaran luas hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, GH mengaku mendapatkan narkoba itu dari pria inisial AM.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaJK membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca SelengkapnyaMarisa kembali lagi menuju lokasi jatuhnya korban. Saat itu warga sudah ramai berkerumun.
Baca Selengkapnya