Gagal ikut tes kepolisian, sarjana ekonomi jadi polisi gadungan
Merdeka.com - Seorang pria di Depok terpaksa diamankan pihak kepolisian karena menjadi polisi gadungan. Aditya Budiman (28) sore tadi digelandang ke Polresta Depok setelah sebelumnya diamankan oleh petugas Samsat Depok di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok.
Ketika diamankan, Adit berpakaian layaknya seorang polisi sungguhan. Sarjana ekonomi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta itu bahkan memakai atribut lengkap kepolisian disertai lambang berpangkat Brigadir. Namun ketika petugas memintanya menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Adit tidak dapat menunjukkan.
Setelah diketahui sebagai polisi gadungan, Adit pun hanya terdiam. Apalagi setelah petugas provost dan Satreskrim Polresta Depok menggiringnya ke polres, Adit hanya tertunduk sambil menutupi wajahnya dengan jaket.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Kepada petugas, dia mengaku senang dengan atribut polisi karena kecintaannya pada dunia polisi. Dia bahkan bercita-cita menjadi polisi. "Dari kecil saya punya cita-cita jadi polisi," katanya, Senin (10/8).
Bahkan dia pernah ikut tes calon polisi. Namun usahanya itu gagal hingga cita-citanya pupus. "Cuma sekali coba aja tapi gagal," ungkapnya.
Setiap hari, dia kerap memakai seragam polisi lengkap. Bahkan dia kerap mengatur arus lalu lintas di kawasan Sukmajaya. Namun kini Adit harus berurusan dengan polisi lantaran dianggap menyalahi aturan. "Saya sudah empat bulan pakai baju polisi," akunya.
Terungkapnya kasus polisi gadungan bermula atas kecurigaan petugas akan keanehan seragam yang dipakai Adit. Saat ditangkap, dia sedang mengurus surat TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Baru) sebuah mobil yang bukan atas namanya.
"Peristiwa ini ditangani oleh Polresta Depok. Orangnya sudah dibawa ke Mapolresta Depok," kata Panit TU Samsat Kota Depok Iptu Dwi Hardono.
Kecurigaan petugas bermula ketika melihat celana bahan yang dipakai Adit tak seperti seragam umumnya. Celana yang digunakan Adit cenderung menyerupai celana jins. "Beda, seragam yang dikenakan pelaku tidak seperti biasanya. Warnanya berbeda," ujar Asep Bahtiar, petugas Samsat yang pertama kali merasa curiga dengan pelaku.
Agar tidak merugikan banyak pihak, Asep berinisiatif segera melaporkan kejadian ini ke Polresta Depok. Adit pun dibawa ke polres untuk dimintai keterangan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSosok pria gondrong ini ternyata bukan orang sembarangan meski bekerja sebagai ojol dan badut.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca Selengkapnya